Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjil Genap Akhir Pekan dan Penutupan Jalan Berlaku di Kota Bandung

Kompas.com - 18/02/2022, 17:39 WIB
Putra Prima Perdana,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Sistem ganjil genap kembali diterapkan dalam masa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 di Kota Bandung, Jawa Barat, selama akhir pekan, mulai hari ini Jumat (18/2/2022), hingga Minggu (20/2/2022).

"Tidak ada perubahan, ganjil genap berjalan seperti biasa," kata Kepala Bidang Pengendalian dan Ketertiban Transportasi (PDKT) Dinas Perhubungan Kota Bandung Asep Koswara saat dihubungi, Jumat.

Baca juga: Aturan Ganjil Genap di Kawasan Wisata Jakarta Ditiadakan

Asep mengatakan, penerapan ganjil genap di lima gerbang tol di Kota Bandung diklaim telah berhasil mengurangi mobilitas kendaraan yang masuk ke Kota Bandung melalui pintu tol.

Menurut Asep, penerapan ganjil genap di pintu keluar Tol Pasteur mengurangi mobilitas kendaraan sebanyak 20,99 persen.

Kemudian, pintu keluar Tol Pasir Koja 24,07 persen; Tol Kopo 5,98 persen; Tol Moh Toha 23,98 persen; dan pintu keluar Tol Buahbatu sebanyak 13,40 persen.

"Penurunan mobilitas kendaraan tiap gerbang tol berbeda-beda," kata Asep.

Baca juga: Jadwal Ganjil Genap di Puncak Akhir Pekan Ini, Berikut Kendaraan yang Dikecualikan

Selain ganjil genap, Asep mengatakan, penutupan jalan juga kembali dilakukan di tiga ruas jalan selama akhir pekan.

"Penutupan jalan juga tidak ada perubahan," kata dia.

Adapun tiga ruas jalan yang ditutup yaitu Jalan Lengkong Kecil, Jalan Tamblong sampai Jalan Asia-Afrika, dan Jalan Dipatiukur.

"Penutupan tiga ruas jalan itu mulai pukul 18.00 WIB sampai 24.00 WIB," kata Asep

Asep mengatakan, ketiga ruas jalan tersebut selama ini kerap menjadi pusat keramaian dan kerumunan pada malam hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Bandung
Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Bandung
Kerugian Investasi Bodong yang Diotaki Oknum Wartawan Sukabumi Rp 5,6 Miliar

Kerugian Investasi Bodong yang Diotaki Oknum Wartawan Sukabumi Rp 5,6 Miliar

Bandung
Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Bandung
Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com