SUKABUMI, KOMPAS.com - Seorang penyintas bencana banjir Sukabumi, Jawa Barat dievakuasi ke Pos Pelayanan Kesehatan pada Jumat (18/2/2022) karena mengalami dehidrasi dan saki lambung.
Penyintas banjir yang dievakuasi itu bernama Totoh Masitoh (78), warga Kampung Tugu RT 01 RW 04 Kelurahan Jaya Raksa, Kecamatan Baros.
"Ibu saya kemarin malam ikut bersih-bersih saat rumah terendam banjir," ungkap menantu Masitoh, Maryati (29) kepada Kompas.com di pos kesehatan di Kampung Tugu, Jumat (18/2/2022).
Dia menuturkan, kondisi ibunya menurun kemungkinan karena Totoh memikirkan rumah yang rusak terendam banjir, terlebih dinding rumahnya juga jebol.
"Semalam sempat mengungsi ke rumah saudara," tutur Maryati.
Seorang tim medis Ns. Alex Thubagus Ibrahim menjelaskan, keluarga pasien saat masuk ke Pos Kesehatan menyampaikan keluhan sakit lambung.
"Sejak pagi sampai sekarang hanya masuk makan dua sendok. Itu juga makannya pagi," jelas Alex di Pos Kesehatan.
Menurut dia, hasil pemeriksaan tekanan darah Totoh rendah.
Karena pasien mengalami dehidrasi, dia diberi cairan infus. Selain itu, tim medis juga memberi bantuan oksigen 2 liter per menit karena pasien mengalami batuk.
"Sekarang masih observasi dulu, sampai menunggu infusnya habis," ujar Alex.
Baca juga: Banjir di Sukabumi, Baros Lokasi yang Terdampak Paling Parah
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.