Saat ini harga kedelai sudah mencapai harga Rp 11.200 per kilogram. Kenaikan itu, sudah dimulai sejak Desember 2021.
"Desember 2021 harganya Rp 9.000, naiknya 2000 lebih," ujarnya.
Dia mengakui ada upaya pemerintah akan memberikan subsidi bagi perajin produk olahan kedelai. Namun baginya itu hanya bersifat sementara dan stimulan belaka.
Baca juga: Kedelai Mahal, Penjual Tahu Tempe di Brebes Terpaksa Naikkan Harga Jual
Saat ini, kata Ghufron, perajin tahu dan tempe membutuhkan stabilitas harga yang sifatnya jangka panjang.
"kita itu perajin tahu tempe yang tak butuh stimulan dadakan, jadi terkadang, kalau saya bisa menyimpulkan pemerintah ini selalu beraksi ketika ada aksi itu pun sifatnya temporer," tuturnya.
Ghufron mengaku, Gabungan Koperasi Produsen Tempe dan Tahu Indonesia (Gakopti) Pusat belakangan mengeluarkan surat edaran kepada perajin untuk tidak mogok.
Dalam surat itu disebut pemerintah sudah berjanji untuk menyubsidi kedelai.
Namun, Ghufron menegaskan, perajin tahu dan tempe di Kabupaten Bandung akan tetap mogok produksi.
"Sempat ada perdebatan, kenapa Gakopti tidak konsisten, bukan tidak konsisten tapi kami menghargai kepada pemerintah yang akan memberi subsidi," sebutnya.
"Di Kabupaten Bandung jelas lebih banyak yang mogok, karena surat edaran tentang pemberhentian itu telat datangnya, saya sudah sampaikan ke seluruh perajin di Kabupaten Bandung, mau yang mogok atau tidak diserahkan kembali," sambungnya.
Baca juga: Kebingungan Perajin Tahu Tempe Akali Kenaikan Harga Kedelai: Hilang Rp 1 Juta Per Hari
Ia memastikan, perajin tempe akan konsisten mogok selama tiga hari, sedangkan perajin tahu kemungkinan hanya satu atau dua hari.
"Kalau tempe sendiri kayanya banyak yang mogok sampai hari Rabu, kalau tahu paling mogoknya sehari atau dua hari," ungkapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.