Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Alami Kendala, 8 Korban Tewas Kebakaran Pesantren di Karawang Berhasil Diidentifikasi

Kompas.com - 22/02/2022, 21:53 WIB
Farida Farhan,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Kedelapan korban meninggal kecelakaan Pesantren Miftahul Khoirot telah teridentifikasi. Saat ini seluruh jasad korban telah dikembalikan ke kelurga masing-masing.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polisi Resor (Polres) Karawang AKP Oliestha Ageng Wicaksana mengatakan, identifikasi jenazah dibantu unit Forensik RSUD Karawang.

"Kita sudah mencocokan baik post mortem maupun ante mortem-nya. Kemudian dari keluarga bahwa itu betul anggota keluarganya, inisial R, warga dari Tegalsawah, Karawang," ungkap Oliestha di lokasi kejadian, Selasa (22/02/2022).

Baca juga: 8 Santri yang Tewas Saat Kebakaran Pesantren di Karawang Berusia 7-13 Tahun

Ante mortem merupakan data-data korban sebelum meninggal. Sedang post mortem merupakan data-data yang didapat dari tubuh korban ketika dievakuasi.

Sebelumnya, proses identifikasi sempat menemui kendala. Sebab, ciri -ciri khusus tak dapat dikenali lantaran tubuh korban terbakar.

"Yang paling membantu kita dari (struktur) gigi," kata dia.

Oliestha menyebut dugaan sementara kebakaran dipicu percikan api dari kipas angin yang kemudian menyambar kasur di lantai dua tempat para santri beristirahat.

"Namun untuk lebih jelasnya nanti dari hasil oleh TKP Puslabfor (Pusat Laboratorium Forensik)," kata dia.

Sementara itu, Kasubdit di Direktorat Laka Bakar Puslabfor Polri Kompol Nurkolis menyebut bahwa pihaknya telah mengambil beberapa barang bukti pada olah TKP kebakaran di Pesantren Miftahul Khoirot. Di antaranya istalasi listrik, kipas angin, soket listrik, hingga abu sisa kebakaran.

Barang bukti tersebut akan diperiksa menggunakan alat khusus di laboratorium forensik untuk mengetahui penyebab kebakaran.

"Makanya kita butuh waktu paling cepat satu hari, besok kita selesaikan. Kemudian baru bisa kita simpulkan penyebab kebakaran," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, tujuh dari delapan korban kebakaran di Pesantren Miftahul Khoirot telah teridentifikasi. Sedang satu lainnya belum.

Ketujuhnya yakni RA (7) asal Subang, APG (11) asal Subang, AS (7) asal Cikampek, M (12) asal Cilamaya Kulon, MR (13) asal Cilamaya, MF (7) asal Subang, MAM (12) asal Gandok Pedes.

Baca juga: Cerita Pilu Kebakaran Ponpes di Karawang,Terjadi Saat Jam Tidur Siang, 8 Santri Tewas

Adapun kebakaran terjadi pada Senin (21/2/2022) sekitar pukul 13.00 WIB. Dugaan awal, kebakaran berawal adanya percikan api di kipas angin yang kemudian menyambar ke kasur.

Polisi kini tengah menyelidiki lebih dalam penyebab kebakaran itu. Olah tempat kejadian perkara (TKP) juga sudah dilakukan.

keyword foto: Kedelapan Korban Tewas Kebakaran Pesantren di Karawang Telah Teridentifikasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Bandung
Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Bandung
Protes Jalan Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Depan Gerbang Kantor Pemkab Bandung Barat

Protes Jalan Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Depan Gerbang Kantor Pemkab Bandung Barat

Bandung
Bukan Tak Diupah, Diungkap Motif Tukang Kebun Bunuh Majikan di Bandung

Bukan Tak Diupah, Diungkap Motif Tukang Kebun Bunuh Majikan di Bandung

Bandung
Terungkap, Pria Dibunuh dan Dicor di Bandung Barat Direncanakan 2 Hari Sebelumnya

Terungkap, Pria Dibunuh dan Dicor di Bandung Barat Direncanakan 2 Hari Sebelumnya

Bandung
Ijal yang Bunuh dan Cor Mayat Didi di Bandung Barat Sempat Menyamar Pakai Kostum Badut di Jakarta

Ijal yang Bunuh dan Cor Mayat Didi di Bandung Barat Sempat Menyamar Pakai Kostum Badut di Jakarta

Bandung
Bentrok Maut 2 Ormas di Bandung, Polisi: Mereka Sudah Sepakat Berdamai

Bentrok Maut 2 Ormas di Bandung, Polisi: Mereka Sudah Sepakat Berdamai

Bandung
BI Banten Temukan 28 Lembar Uang Palsu Selama Ramadhan 2024

BI Banten Temukan 28 Lembar Uang Palsu Selama Ramadhan 2024

Bandung
Bunga Bangkai Raksasa Mekar Sempurna di Kebun Raya Cibodas

Bunga Bangkai Raksasa Mekar Sempurna di Kebun Raya Cibodas

Bandung
4 Bulan di 2024, Pasien DBD Kabupaten Kuningan Naik Lebihi Tahun 2023

4 Bulan di 2024, Pasien DBD Kabupaten Kuningan Naik Lebihi Tahun 2023

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com