SUKABUMI, KOMPAS.com - Polres Sukabumi telah membentuk tim gabungan khusus untuk memantau peredaran minyak goreng. Selain itu, Polres Sukabumi juga menggelar pasar murah minyak goreng dengan mendistribusikan 9.832 liter.
Tim ini meliputi gabungan dari Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim), Satuan Intelijen (Sat Intel), dan seluruh jajaran Polsek.
Kepala Polres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah mengungkapkan, tim bertugas memantau agar tidak terjadi penimbunan atau penyimpanan minyak goreng dalam waktu lama.
"Polres Sukabumi mengimbau (distributor dan agen) agar segera mendistribusikannya," ungkap Dedy kepada para wartawan selesai menggelar pasar murah minyak goreng, Kamis (24/2/2022).
Baca juga: Modus Jual Minyak Goreng Murah di Medsos, IRT di Sukabumi Tipu Korban Rp 17 Juta
"Bila tidak segera didistribusikan, maka kami akan menggelar kembali pasar murah lagi. Dan yang bersangkutan untuk menjual Rp 14.000," sambung dia.
Dedy juga mengimbau masyarakat bila ada orang yang menimbun atau distributor tidak segera mendistribusikan minyak goreng segera menghubungi kepolisian.
"Segera laporkan dan menghubungi kami (kepolisian)," imbau dia.
Dalam kegiatan pasar murah minyak goreng bagi masyarakat, Polres Sukabumi telah mendistribusikan sebanyak 9.832 liter.
Pasar murah minyak goreng ini digelar bersama para distributor dan agen di halaman Polres Sukabumi di Palabuhanratu selama sehari.
"Pasar murah ini menjual minyak goreng sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 14 ribu per liter," jelas Dedy.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.