Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pengendara Motor Tertimpa Pohon hingga 2 Orang Tewas

Kompas.com - 27/02/2022, 17:13 WIB
Budiyanto ,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Sebanyak dua pengendara motor tewas tertimpa pohon tumbang di Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (27/2/2022).

Selain itu, ada dua pengendara motor lainnya yang mengalami cedera.

Salah satu korban mengalami luka berat pada kaki kanan, sementara satu lainnya luka pada lutut.

Peristiwa pohon tumbang ini terjadi di Jalan Palabuhanratu - Cisolok, sekitar kawasan Cagar Alam (CA) Sukawayana, Kecamatan Cikaka, pada sekitar pukul 09.00 WIB.

"Dua korban meninggal berboncengan satu motor, dan yang luka juga berboncengan satu motor," ujar Kepala Polsek Cikakak AKP Bri Catur Budiono saat dikonfirmasi, Minggu.

Baca juga: Hujan Disertai Angin Kencang, 2 Pengendara Motor di Sukabumi Tewas Tertimpa Pohon

Catur menjelaskan, saat kejadian, hujan disertai angin kencang melanda lokasi tersebut.

Kemudian, sebuah pohon bayur tumbang dan menimpa dua pengendara motor.

Pada saat yang bersamaan, ada dua sepeda motor yang melaju dari arah Palabuhanratu menuju Cisolok.

Baca juga: Polisi Tangkap 24 Pencuri dan Penadah di Sukabumi, Barang Bukti 40 Motor 2 Mobil

Motor yang pertama adalah Honda Beat putih yang dikendarai Nurlela binti Ajat Sudrajat, dan berboncengan dengan Nyai Maryati.

"Keduanya meninggal dunia di tempat kejadian," kata Catur.

Sementara satu motor lainnya adalah Honda Beat putih yang dikendarai Sri Fitriliyani berboncengan dengan Cema Aulia.

"Sri Fitriliyani menderita luka berat pada bagian paha kanan, dan Cema Aulia menderita luka ringan pada lutut," ujar dia.

Baca juga: 4 Perempuan Sukabumi Korban Perdagangan Orang di Papua Tiba di Kampung Halaman

Semua korban tewas sudah dievakuasi ke RSUD Palabuhanratu.

Kenudian korban luka dibawa ke Puskesmas Cikakak.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Bahas Program Makan Siang Gratis, Gibran: Ini Gagasan Konkret, Bukan Retorika

Bahas Program Makan Siang Gratis, Gibran: Ini Gagasan Konkret, Bukan Retorika

Bandung
Cara Pemkot Bandung Atasi Jeratan Rentenir

Cara Pemkot Bandung Atasi Jeratan Rentenir

Bandung
Dua Petani di Sumedang Tewas Tersambar Petir saat Berteduh

Dua Petani di Sumedang Tewas Tersambar Petir saat Berteduh

Bandung
Pesan Gibran di Karawang: Kalau Ada Serangan Jangan Dibalas

Pesan Gibran di Karawang: Kalau Ada Serangan Jangan Dibalas

Bandung
Akhir Kasus Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur, Mempelai Wanita Pilih Pisah dengan 'Suami'

Akhir Kasus Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur, Mempelai Wanita Pilih Pisah dengan "Suami"

Bandung
Cerita Kepala KUA Dijanjikan “Sesuatu” jika Bersedia Nikahkan Pasangan Sesama Jenis di Cianjur

Cerita Kepala KUA Dijanjikan “Sesuatu” jika Bersedia Nikahkan Pasangan Sesama Jenis di Cianjur

Bandung
Komitmen Berantas Korupsi, Mahfud MD: Kami Peluru Tak Terkendali

Komitmen Berantas Korupsi, Mahfud MD: Kami Peluru Tak Terkendali

Bandung
Didapuk Jadi Warga Kehormatan Sunda, Mahfud MD Dapat Sapaan Uwak

Didapuk Jadi Warga Kehormatan Sunda, Mahfud MD Dapat Sapaan Uwak

Bandung
Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur Diadakan secara Siri Setelah Ditolak KUA

Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur Diadakan secara Siri Setelah Ditolak KUA

Bandung
Mahfud Sebut Indeks Korupsi Indonesia Turun gara-gara Revisi UU KPK

Mahfud Sebut Indeks Korupsi Indonesia Turun gara-gara Revisi UU KPK

Bandung
Kasus Dugaan 'Bullying' Siswa SD di Sukabumi Dilaporkan sejak Oktober, Polisi Sebut Masih Diselidiki

Kasus Dugaan "Bullying" Siswa SD di Sukabumi Dilaporkan sejak Oktober, Polisi Sebut Masih Diselidiki

Bandung
Ralat Pernyataan, Mahfud MD Pastikan OTT KPK Sudah Cukup Bukti

Ralat Pernyataan, Mahfud MD Pastikan OTT KPK Sudah Cukup Bukti

Bandung
Tangis Wariha, Anak Kesayangannya Tewas Dianiaya Polisi di Subang: Salah Anak Saya Apa?

Tangis Wariha, Anak Kesayangannya Tewas Dianiaya Polisi di Subang: Salah Anak Saya Apa?

Bandung
7 Cara Unik Dedi Mulyadi Sosialisasikan Prabowo-Gibran: Lomba Joget Gemoy

7 Cara Unik Dedi Mulyadi Sosialisasikan Prabowo-Gibran: Lomba Joget Gemoy

Bandung
Kampanye di Tanah Kelahirannya Kuningan, Anies Tawarkan Program 'Pasar Amin'

Kampanye di Tanah Kelahirannya Kuningan, Anies Tawarkan Program "Pasar Amin"

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com