Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota Cimahi Gelar PTM 50 Persen, Ini Alasannya

Kompas.com - 07/03/2022, 10:24 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Pembelajaran tatap muka (PTM) di Kota Cimahi, Jawa Barat, dibuka lagi.

Dalam pelaksanaannya, PTM di Kota Cimahi dibatasi 50 persen dari kapasitas.

PTM 50 persen di Kota Cimahi diadakan mulai Senin (7/3/2022).

Jika pekan-pekan berikutnya grafik kasus Covid-19 di Cimahi semakin membaik, tak menutup kemungkinan kegiatan belajar di sekolah akan kembali diadakan secara penuh atau 100 persen.

"Nanti 50 persen dulu. Kalau posisinya makin bagus bisa 100 persen," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi Harjono, Selasa (1/3/2022), dikutip dari website Kota Cimahi, cimahikota.go.id.

Baca juga: Kasus Covid-19 Turun, Pemkot Malang Berencana Gelar PTM Lagi

Harjono mengatakan, alasan PTM dibuka kembali di antaranya karena banyak anak yang mulai sembuh dari Covid-19.

"Alasannya ada beberapa hal. Kita lihat grafik udah mulai turun siswa dan guru yang terkonfirmasi positif," ucapnya.

Pertimbangan lainnya adalah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi berharap daerah segera melakukan upaya konkret untuk memulihkan anak-anak dari potensi lose learning.

Baca juga: Akui Belajar Daring Tak Maksimal Selama Pandemi, Disdik Sumsel Minta Sekolah Atur PTM Terbatas

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat 'Game Online', Pria asal Sumut Ditangkap

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat "Game Online", Pria asal Sumut Ditangkap

Bandung
Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Bandung
Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Bandung
Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Bandung
Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Bandung
Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Bandung
Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Bandung
Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Bandung
Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Bandung
Berawal dari Notifikasi 'Sayang', Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Berawal dari Notifikasi "Sayang", Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
21 Kecamatan di Sukabumi Terdampak Gempa Garut

21 Kecamatan di Sukabumi Terdampak Gempa Garut

Bandung
Senjata Api dan Peluru Ditemukan di Kolam di Sukabumi, Warga Terkejut

Senjata Api dan Peluru Ditemukan di Kolam di Sukabumi, Warga Terkejut

Bandung
Suami yang Bunuh Istri di Bandung Dikenal Kurang Berinteraksi dengan Tetangga

Suami yang Bunuh Istri di Bandung Dikenal Kurang Berinteraksi dengan Tetangga

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com