Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/03/2022, 13:50 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - Afriana Siagian, Mahasiswa S2 Supply Chain and Logistics Management University of Warwick Inggris berbagi tips penting agar lolos mendapatkan beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

"Saya mendapatkan beasiswa fully funding dari Kementerian Keuangan (LPDP). Itu benar-benar sangat legit dan worth it untuk dikejar," ujar Afriana saat dihubungi Senin (8/3/2022).

Afriana menjelaskan, proses pendaftaran dan tahapan seleksi LPDP ada tiga langkah.

Baca juga: Beasiswa LPDP 2022 Tahap I, Apa Saja yang Didapat Penerima Beasiswa?

Pertama, screening administrasi, kedua psikotes, ketiga substansi berisi interview dan tes kebangsaan atau pengetahuan tentang kewarganegaraan.

Menurut Afriana, hal terpenting yang harus dipersiapkan adalah bagian personal statement. Sebab, hal itulah yang berpengaruh besar apakah peserta akan diterima atau tidak.

“Jadi, tips dari saya itu harus diperkuat di bagian personal statement. Jadi ketika lulus administrasi, lalu nanti maju ke tahap interview. Itu nanti yang akan banyak digali oleh interviewernya," beber dia.

Sederhananya, peserta akan menggambarkan masa lalu dirinya, apa yang sudah dikerjakan, apa jurusan peserta, apa organisasi yang diambil.

Kemudian apa yang akan dilakukan ke depannya, hal-hal yang ingin dieksplor, kontribusi apa yang diberikan untuk Indonesia sesuai dengan keilmuan.

"Jadi, memang harus sesuai antara masa lalu, masa sekarang, dan masa depan,” jelas Afriana.

Baca juga: Kisah Perjuangan Ilham Nugraha, Anak Sopir Taksi Online Berhasil Kuliah di Universitas Cornell AS

Afriana mengungkapkan, sebelum mengejar gelas masternya, ia tercatat sebagai pekerja perusahaan manufaktur selama 5 tahun.

Hal itu pula yang membuatnya memilih Inggris dan University of Warwick. Ia ingin menggali lebih dalam keilmuan di bidangnya tersebut untuk bisa mewujudkan long term goals.

Di Inggris hanya ada 3 universitas yang punya program spesifik untuk Supply Chain Logistic, salah satunya Warwick. Apalagi Warwick bergabung dalam Russell group university.

“Alasan pertama kenapa di UK karena durasinya nggak seperti di AS atau negara Eropa lainnya yang rata-rata 2 tahun. Kalau di UK itu kita hanya 1 tahun," beber dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Penyebab dan Kronologi Jatuhnya Helikopter Jenis Bel 412 Milik TNI di Ciwidey Belum Diketahui

Penyebab dan Kronologi Jatuhnya Helikopter Jenis Bel 412 Milik TNI di Ciwidey Belum Diketahui

Bandung
Seluruh Penumpang Helikopter TNI AD yang Jatuh di Ciwidey Selamat

Seluruh Penumpang Helikopter TNI AD yang Jatuh di Ciwidey Selamat

Bandung
Helikopter yang Jatuh di Ciwidey Milik TNI AD Berjenis Bel 412

Helikopter yang Jatuh di Ciwidey Milik TNI AD Berjenis Bel 412

Bandung
Helikopter Jatuh dan Terbakar di Ciwidey Bandung

Helikopter Jatuh dan Terbakar di Ciwidey Bandung

Bandung
Kronologi Moge Serempet Santri di Ciamis, Saksi Sebut Tubuh Korban Terpental

Kronologi Moge Serempet Santri di Ciamis, Saksi Sebut Tubuh Korban Terpental

Bandung
Seorang Pasien Tewas Diduga akibat Terjatuh dari Lantai Dua RS Cirebon

Seorang Pasien Tewas Diduga akibat Terjatuh dari Lantai Dua RS Cirebon

Bandung
Moge Serempet Santri, Pimpinan Ponpes Minta Pelaku Bertanggung Jawab: Yang Tertabrak Bukan Ayam, Ini Manusia

Moge Serempet Santri, Pimpinan Ponpes Minta Pelaku Bertanggung Jawab: Yang Tertabrak Bukan Ayam, Ini Manusia

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 28 Mei 2023: Pagi Cerah Berawan, Sore Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 28 Mei 2023: Pagi Cerah Berawan, Sore Hujan Ringan

Bandung
Mengapa Karawang Dijuluki Kota Pangkal Perjuangan?

Mengapa Karawang Dijuluki Kota Pangkal Perjuangan?

Bandung
Mengapa Cimahi Dijuluki Kota Militer?

Mengapa Cimahi Dijuluki Kota Militer?

Bandung
Moge Serempet Santri, Polisi Sebut Klub Harley Akan Bertanggung Jawab Penuh

Moge Serempet Santri, Polisi Sebut Klub Harley Akan Bertanggung Jawab Penuh

Bandung
Viral Aksi Koboi Pemuda di Bandung Todongkan Senjata Api, Polisi: Itu Mainan

Viral Aksi Koboi Pemuda di Bandung Todongkan Senjata Api, Polisi: Itu Mainan

Bandung
Santri Terserempet Moge di Ciamis, Korban Luka-luka dan Muntah Darah

Santri Terserempet Moge di Ciamis, Korban Luka-luka dan Muntah Darah

Bandung
Korban Pencabulan Guru Ngaji di Kabupaten Bandung Bertambah Jadi 13 Orang

Korban Pencabulan Guru Ngaji di Kabupaten Bandung Bertambah Jadi 13 Orang

Bandung
Kronologi Terungkapnya Pembunuhan Ibu Anggota DPR, Anak Korban Curiga karena Teleponnya Tak Diangkat

Kronologi Terungkapnya Pembunuhan Ibu Anggota DPR, Anak Korban Curiga karena Teleponnya Tak Diangkat

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com