Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Ridwan Kamil Bawa Tanah dan Air dari 27 Daerah di Jabar, Ini Daftarnya

Kompas.com - 14/03/2022, 17:14 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyerahkan air dan tanah dari 27 kabupaten kota yang telah disatukan kepada Presiden Joko Widodo sebagai simbol dukungan Jabar dalam pembangunan Ibu Kota Negara baru Nusantara.

Air dan tanah di dalam kendi dan wadah itu kemudian dimasukan ke dalam Kendi Nusantara, oleh Jokowi dan Ridwan Kamil secara bersama-sama.

Prosesi sakral penyatuan air dan tanah tersebut juga dilakukan oleh 33 Gubernur lainnya se-Indonesia yang diambil dari lokasi sesuai dengan kearifan lokal masing-masing daerah.

Prosesi dilakukan tepat di Titik Nol Kilometer pembangunan Ibu Kota Negara, di Kabupaten Penajam Paser Utara, Senin (14/3/2022).

Baca juga: Tanah Bunda Melayu dan Air Penyengat Kepri Bersatu di Kendi Nusantara IKN

Adapun daftar sumber air dan tanah 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat adalah sebagai berikut:

  1. Kabupaten Majelengka: Patilasan Nyi Ratu Rambut Kasih.
  2. Kabupaten Sumedang: Tanah Situs Dayeuhluhur dan Mata Air Keramat Ciasihan Cikajayaan Cikaweudukan.
  3. Kabupaten Pangandaran: Tanah dan Air Mbah Jaga Lautan.
  4. Kota Bogor: Tanah dan Air Kejayaan dan Kesuburan Kampung Keramat.
  5. Kabupaten Sukabumi: Goa Kutamaneuh.
  6. Kota Sukabumi: Makam Eyang Dalam Suryadiningrat Aria Nudatar Sagara Herang.
  7. Kabupaten Bogor: Cai Kahuripan Jalatunda Tamansari.
  8. Kota Depok: Patilasan Sunan Kalijaga.
  9. Kota Bekasi: Situs Sumur Cibinong
  10. Kabupaten Ciamis: Situs Kabuyutan Karangkamulyan.
  11. Kabupaten Garut: Situs Nangka Beurit.
  12. Kabupaten Bandung: Makam Cikaramat Cijambe.
  13. Kota Bandung: Sumur Bandung.
  14. Kabupaten Bekasi: Sumur Tujuh.
  15. Kota Banjar: Air Kahuripan dan Tanah Keramat Pulomajeti.
  16. Kabupaten Tasikmalaya: Air dan Tanah Karomah.
  17. Kota Tasikmalaya: Makam Eyang Jiwaraga.
  18. Kabupaten Cianjur: Patilasan Tempa Siram Dalem Cigundul.
  19. Kabupaten Bandung Barat: Tanah Keramat Embah Dalem Jagat Sakti
  20. Kabupaten Purwakarta: Syekh Yusuf.
  21. Kabupaten Subang: Situs Nangka Beurit.
  22. Kabupaten Karawang: Masjid Agung Syekh Quro.
  23. Kota Cimahi: Mata Air Cimahi.
  24. Kabupaten Cirebon: Sunan Gunung Jati.
  25. Kota Cirebon: Pangeran Surya Negara.
  26. Kabupaten Kuningan: Pasarean Pangeran Arya Adipati Ewangga.
  27. Kabupaten Indramayu: Raden Bagus Arya Wiralodra.

"Tentu (air dan tanah) dipilih menurut kearifan lokalnya. Sumbernya bermacam-macam, ada yang dari masjid agung, air gunung, dan lain sebagainya," kata Emil, sapaan akrabnya dalam keterangan tertulisnya, Senin (14/3/2022).

Di sekitar lokasi prosesi tersebut, Emil juga menanam pohon rasamala (Altingia excelsa).

Makna penyatuan tanah dan air

Presiden Jokowi menuturkan, prosesi penyatuan tanah dan air tersebut merupakan penanda dimulainya cita-cita dan pekerjaan besar, yaitu pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara. Hal ini juga sebagai bentuk dari kebhinekaan dan persatuan yang kuat dalam rangka membangun Ibu Kota Nusantara.

"Baru saja tadi tanah dan air yang dibawa oleh 34 Gubernur telah kita satukan di tempat yang akan menjadi lokasi Ibu Kota Nusantara. Terima kasih kepada para Gubernur, ini merupakan bentuk dari kebhinekaan dan persatuan yang kuat dalam rangka membangun Ibu Kota Nusantara ini," tutur Presiden.

Jokowi menilai kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI, Polri, pihak swasta dan komponen masyarakat begitu kuat dalam mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Cek Jalur Pantura, Polisi Prediksi Pasar Tumpah Jadi Sebab Macet Saat Mudik

Cek Jalur Pantura, Polisi Prediksi Pasar Tumpah Jadi Sebab Macet Saat Mudik

Bandung
Terkubur Longsor Seharian, Jalan Raya Cianjur-Bandung Barat Akhirnya Terbuka

Terkubur Longsor Seharian, Jalan Raya Cianjur-Bandung Barat Akhirnya Terbuka

Bandung
Observatorium Bosscha Gelar Pengamatan Hilal untuk Tentukan Awal Ramadhan 1444 Hijriah

Observatorium Bosscha Gelar Pengamatan Hilal untuk Tentukan Awal Ramadhan 1444 Hijriah

Bandung
Fakta Kasus Anggota DPRD Sukabumi Ditodong Senapan oleh Calon Kades yang Kalah: Pelaku dan Korban Bersaudara

Fakta Kasus Anggota DPRD Sukabumi Ditodong Senapan oleh Calon Kades yang Kalah: Pelaku dan Korban Bersaudara

Bandung
Penikmat 'Thrifting' soal Larangan Pakaian Bekas Impor: Enggak Bisa Gitu Dong, Kan Kebebasan Memilih

Penikmat "Thrifting" soal Larangan Pakaian Bekas Impor: Enggak Bisa Gitu Dong, Kan Kebebasan Memilih

Bandung
Buntut Kepala Bappeda Positif Sabu, Semua Pegawai Pemkot Tasikmalaya Dites Urine

Buntut Kepala Bappeda Positif Sabu, Semua Pegawai Pemkot Tasikmalaya Dites Urine

Bandung
Ridwan Kamil: 2023 Jabar Fokus Benahi Jalan

Ridwan Kamil: 2023 Jabar Fokus Benahi Jalan

Bandung
Ditinggal Komplotan, Begal di Karawang Diciduk Polisi

Ditinggal Komplotan, Begal di Karawang Diciduk Polisi

Bandung
Enggan Kembali ke Sekolah Lama, Guru Pengkritik Ridwan Kamil Cari Pekerjaan Lain

Enggan Kembali ke Sekolah Lama, Guru Pengkritik Ridwan Kamil Cari Pekerjaan Lain

Bandung
Menyelami Makna Tradisi Pawai Obor Jelang Ramadhan di Cirebon

Menyelami Makna Tradisi Pawai Obor Jelang Ramadhan di Cirebon

Bandung
7 Kecamatan di Cianjur Diterjang Banjir Bandang, Ratusan Rumah Terendam

7 Kecamatan di Cianjur Diterjang Banjir Bandang, Ratusan Rumah Terendam

Bandung
Belasan TKI Asal Cianjur Terjebak di Negara Konflik, Minta Dipulangkan

Belasan TKI Asal Cianjur Terjebak di Negara Konflik, Minta Dipulangkan

Bandung
Anggota DPRD Sukabumi Ditodong Senapan Calon Kades, Diduga karena Kalah Pemilihan

Anggota DPRD Sukabumi Ditodong Senapan Calon Kades, Diduga karena Kalah Pemilihan

Bandung
Kaki Kanan dan Kiri Mayat Mutilasi Koper Merah Ditemukan Terpisah, Berjarak 2 Kilometer hingga Kondisinya Rusak

Kaki Kanan dan Kiri Mayat Mutilasi Koper Merah Ditemukan Terpisah, Berjarak 2 Kilometer hingga Kondisinya Rusak

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 21 Maret 2023: Berawan hingga Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 21 Maret 2023: Berawan hingga Hujan Ringan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke