Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Petani Sumedang Ditemukan Tewas Tersambar Petir di Sawah

Kompas.com - 28/03/2022, 08:21 WIB
Aam Aminullah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - LH (54) dan SC (53), petani asal Dusun Sukawangi RT 04/04, Desa Keboncau, Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat dikabarkan tewas tersambar petir, Minggu (27/3/2022) sekitar pukul 17.45 WIB.

Pihak keluarga sebelumnya mencari dua petani ini karena hingga petang hari, tak kunjung pulang ke rumah.

Namun saat dicari ke sawah tempat keduanya berladang, LH dan SC ditemukan tewas dalam keadaan mengalami luka bakar.

Baca juga: Bermain HP Saat Berteduh, Pemuda di Lumajang Tewas Tersambar Petir

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Sumedang AKP Dedi Juhana mengatakan, keduanya dari rumah masing-masing berangkat ke sawah untuk berladang Minggu pagi sekitar pukul 09.00 WIB.

"Siang menjelang sore hujan tidak berhenti, pihak keluarga mengaku cemas karena hingga petang hari keduanya tak kunjung pulang," ujar Dedi kepada Kompas.com melalui telepon, Minggu malam.

Dedi menuturkan, setelah pihak keluarga mencarinya ke sawah, keduanya sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

"Keduanya ditemukan di sawah dengan kondisi mengalami luka bakar diduga akibat tersambar petir," tutur Dedi.

Dedi menyebutkan, pihak keluarga dan warga setempat kemudian mengevakuasi jasadnya ke rumah duka.

"Di sekujur tubuhnya terdapat luka bakar, kuat dugaan akibat tersambar petir. Tidak ada tanda bekas penganiayaan lainnya," sebut Dedi.

Dedi menambahkan, atas kejadian ini pihak keluarga menerimanya sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan autopsi.

Baca juga: Tanam Padi Saat Hujan Deras, Petani di NTT Tewas Tersambar Petir

"Pihak keluarga langsung memakamkan jenazahnya, menolak autopsi dan menganggap ini sebagai musibah," kata Dedi.

Dedi mengatakan, di musim penghujan, Sumedang tergolong daerah yang rawan sambaran petir.

"Kami mengimbau warga lebih waspada, terutama ketika hujan untuk tidak beraktivitas seperti berladang di sawah. Karena kejadian orang tersambar petir seperti ini sudah sering terjadi di Sumedang," kata Dedi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Bandung
Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Bandung
Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat 'Game Online', Pria asal Sumut Ditangkap

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat "Game Online", Pria asal Sumut Ditangkap

Bandung
Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Bandung
Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Bandung
Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Bandung
Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Bandung
Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Bandung
Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Bandung
Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Bandung
Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Bandung
Berawal dari Notifikasi 'Sayang', Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Berawal dari Notifikasi "Sayang", Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com