Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Warga di Tasikmalaya Dibobol Maling Saat Pemilik Shalat Tarawih

Kompas.com - 04/04/2022, 14:16 WIB
Irwan Nugraha,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Dian Nurdiansyah (41), warga Kampung Cibeureum Kelurahan Sukalaksana Kecamatan Bungursari Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, mengaku rumahnya dibobol maling saat dirinya dan keluarga menjalankan ibadah Tarawih berjamaah di masjid dekat rumahnya.

Sejumlah barang elektronik seperti televisi, handphone, serta barang berharga yang disimpan di dalam lemari kamar dibawa kabur maling.

Dian menduga pelaku pelaku sengaja menyatroni rumahnya lewat pintu depan dengan merusak kunci dan menggeledah seluruh isi rumah mencari barang berharga.

Baca juga: Senpi yang Ditemukan di Pulau Haruku Ternyata dari Gudang Senjata Brimob yang Dibobol

"Kejadiannya saat malam pertama saya shalat tarawih pada Minggu (3/4/2022) malam sekitar pukul 19.30 WIB. Usai pulang shalat, saya dan istri kaget melihat rumah sudah acak-acakan dan pintu depan sudah dibongkar. Ternyata rumah saya kebobolan maling saat shalat tarawih," jelas Dian kepada wartawan di rumahnya, Senin (4/4/2022).

Dirinya tak menyangka rumahnya jadi sasaran maling saat ditinggalkan menjalankan ibadah shalat sunat puasa.

Dirinya melihat kunci pintu depan sudah bobol diduga memakai linggis atau alat besi lainnya.

"Kayaknya maling santai merusak pintu depan rumah karena memang kondisinya sedang kosong ditinggalkan shalat tarawih. Hampir semua ruangan di rumah diacak-acak maling dan semua barang elektronik dibawa maling. Hati-hati saja kalau rumah dikosongkan ada kriminal seperti ini," tambah dia.

Sementara itu, Kepala Polsek Indihiang Polres Kota (Polresta) Tasikmalaya Kompol Didik Rohim Hadi, membenarkan kejadian rumah kosong disatroni maling saat pemiliknya shalat tarawih berjamaah di masjid kawasan pemukimannya.

"Iya, benar mulanya kejadian sekira jam 19.00 WIB. Korban beserta dengan istrinya melaksanakan shalat tarawih di masjid sampai dengan jam 20.30 WIB. Setelah selesai, korban dan istrinya pulang ke rumah dan mereka kaget melihat kunci pintu rumah sudah dalam keadaan rusak," jelas Didik di kantornya, Senin (4/4/2022).

Baca juga: Mobil Bendahara SMA di Tasikmalaya Dibobol Maling Saat Terparkir, Uang Milik Sekolah Rp 140 Juta Raib

Sesuai keterangan para saksi, lanjut Didik, pelaku diduga masuk ke rumah lewat pintu depan dan mengeluarkan barang curian ke pintu depan kembali.

Soalnya, saat kejadian lokasi sedang sepi karena warga lainnya di wilayah itu sedang menjalani Shalat Tarawih berjamaah di masjid tak begitu jauh di lokasi kejadian.

"Dengan adanya kejadian tersebut korban melapor ke Polsek Indihiang guna pengusutan lebih lanjut. Kerugian ditaksir Rp 5 juta," tambahnya.

Kini, para pelaku pembobolan rumah saat sepi tersebut masih dikejar pihak Kepolisian.

Petugas pun mengimbau masyarakat untuk waspada jika meninggalkan rumahnya dalam keadaan kosong selama bulan Ramadhan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Salahi Prosedur Saat Tangani Kasus Subang, 3 Polisi Disanksi Disiplin

Salahi Prosedur Saat Tangani Kasus Subang, 3 Polisi Disanksi Disiplin

Bandung
Jawa Barat Kekurangan 2,7 Juta Rumah

Jawa Barat Kekurangan 2,7 Juta Rumah

Bandung
Kronologi Santri di Kuningan Dianiaya Belasan Temannya hingga Meninggal

Kronologi Santri di Kuningan Dianiaya Belasan Temannya hingga Meninggal

Bandung
Kapasitas Drainase Kecil dan Sungai Tertutup Sampah Jadi Penyebab Banjir di Cimahi

Kapasitas Drainase Kecil dan Sungai Tertutup Sampah Jadi Penyebab Banjir di Cimahi

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 7 Desember 2023: Berawan hingga Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 7 Desember 2023: Berawan hingga Hujan Sedang

Bandung
Caleg di Kabupaten Bandung Cari Suara lewat Bank Emok, Tak Perlu Dilunasi Asal Dipilih

Caleg di Kabupaten Bandung Cari Suara lewat Bank Emok, Tak Perlu Dilunasi Asal Dipilih

Bandung
Bawaslu Menduga Prabowo Mania 08 Langgar Kampanye Usai Bagikan Kulkas Saat Deklarasi

Bawaslu Menduga Prabowo Mania 08 Langgar Kampanye Usai Bagikan Kulkas Saat Deklarasi

Bandung
Kronologi 22 Calon Jemaah Umrah Asal Garut Ditipu, Oknum Tawarkan Promo untuk Guru Ngaji

Kronologi 22 Calon Jemaah Umrah Asal Garut Ditipu, Oknum Tawarkan Promo untuk Guru Ngaji

Bandung
Pohon Tumbang Timpa 3 Kendaraan di Cadas Pangeran Sumedang, Arus Lalu Lintas Sempat Lumpuh

Pohon Tumbang Timpa 3 Kendaraan di Cadas Pangeran Sumedang, Arus Lalu Lintas Sempat Lumpuh

Bandung
Terungkap Motif Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Polisi: Jatah Uang

Terungkap Motif Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Polisi: Jatah Uang

Bandung
Aniaya Teman hingga Meninggal, 6 Santri di Kuningan Jadi Tersangka

Aniaya Teman hingga Meninggal, 6 Santri di Kuningan Jadi Tersangka

Bandung
Direndam Banjir Semalaman, Warga Cimahi Mulai Rasakan Gatal-gatal

Direndam Banjir Semalaman, Warga Cimahi Mulai Rasakan Gatal-gatal

Bandung
Pria Paruh Baya Tewas Membusuk di Mobil yang Terparkir di Stasiun Bandung

Pria Paruh Baya Tewas Membusuk di Mobil yang Terparkir di Stasiun Bandung

Bandung
Kapolresta Bandung Sebut Polisi yang Bolos 7 Tahun Sudah Dipecat sejak 2016

Kapolresta Bandung Sebut Polisi yang Bolos 7 Tahun Sudah Dipecat sejak 2016

Bandung
Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Terancam Hukuman Mati

Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Terancam Hukuman Mati

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com