Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/04/2022, 10:17 WIB
Putra Prima Perdana,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung berencana untuk kembali mempercantik Jalan Wisata Braga pada tahun ini di sejumlah tempat, dimulai dari Braga pendek terlebih dahulu sepanjang 500 meter.

Dalam upaya penataan tersebut, Pemkot Bandung akan berkolaborasi dengan Gojek.

Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung, Yana Mulyana memastikan, teknis penataan Braga harus sesuai dengan regulasi.

Baca juga: Gedebage Bandung Kembali Terendam Banjir, Warga Terjebak Macet 7 Kilometer

"Braga itu ikonis banget. Tematiknya kuat sekali. Harapannya bisa dibikin seperti image kota tua," ujar Yana dalam rilis yang diterima Kompas.com, Rabu (6/4/2022) malam.

Yana menambahkan, beberapa pembenahan yang bisa dilakukan di antaranya adalah memberikan lampu hias tematik, renovasi trotoar, atau penambahan fasilitas publik lainnya.

Dengan penataan, diharapkan Braga kembali memiliki daya tarik baru untuk membuat pengunjung ketagihan datang kembali ke Kota Bandung.

Baca juga: Pascakebakaran, Yana Mulyana Pastikan Layanan RSUD Bandung Kiwari Tetap Berjalan

"Ruang publik apa sekiranya yang bisa ditambah. Mungkin mirip youth space atau shelter untuk pejalan kaki. Brandnya juga perlu ada keseimbangan antara Gojek dan Pemkot," ungkapnya.

Yana juga mengimbau agar Gojek mengajak teman-teman komunitas untuk berdialog, mengembangkan ide pembenahan Braga ini.

Menyambut masukan dari Pemkot Bandung, District Head Bandung Raya Gojek, Faris Priyanto mengatakan, fokus pembenahan dilakukan seluas radius 500 meter dulu.

"Kita mulai branding ke merchant dulu karena jumlah traffic keluar masuk Braga itu bisa mencapai 2.000 sampai 4.000 orderan," ucap Faris.

Selain itu, Faris mengatakan Gojek juga akan berkolaborasi dengan para street artist atau pelukis jalanan sepanjang Braga dalam bentuk membuat mural.

"Vandalisme Braga juga makin banyak. Jadi, kami kerja sama dengan para street artist untuk bikin mural di pintu-pintu ruko, menambah kesan artistik Braga. Tentu kami juga akan berkoordinasi dulu dengan para pemiliknya," tuturnya.

Selain menambah titik-titik nilai seni, Faris menyampaikan, Gojek berencana menghadirkan vending machine dan tempat istirahat berupa shelter untuk para pengunjung.

"Konsepnya akan kami bicarakan lebih matang bersama Pemkot Bandung dan mitra-mitra lainnya. Kami ingin secara proper (layak) membangun kawasan Braga ini sesuai dengan regulasi yang ada juga," tandasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Petugas Amankan Pria yang Berjalan di Jalur Kereta Cepat Whoosh

Petugas Amankan Pria yang Berjalan di Jalur Kereta Cepat Whoosh

Bandung
RSUD Garut Bakal Sediakan Ruangan Khusus untuk Caleg Stres Usai Pemilu 2024

RSUD Garut Bakal Sediakan Ruangan Khusus untuk Caleg Stres Usai Pemilu 2024

Bandung
Pelaku Tertangkap, Lansia di Bandung Barat Ternyata Dirampok dan Dibunuh Saudaranya

Pelaku Tertangkap, Lansia di Bandung Barat Ternyata Dirampok dan Dibunuh Saudaranya

Bandung
Anies Baswedan Kunjungi Rumah Djiaw Kie Siong di Rengasdengklok

Anies Baswedan Kunjungi Rumah Djiaw Kie Siong di Rengasdengklok

Bandung
Buruh Ancam Gugat Pemprov Jabar ke PTUN soal Penetapan UMK 2024

Buruh Ancam Gugat Pemprov Jabar ke PTUN soal Penetapan UMK 2024

Bandung
Polda Jabar Tak Hadir, Sidang Praperadilan 3 Tersangka Pembunuhan Subang Ditunda

Polda Jabar Tak Hadir, Sidang Praperadilan 3 Tersangka Pembunuhan Subang Ditunda

Bandung
Anak Penyandang Disabilitas Tewas Usai 7 Bulan Disiksa Ayah dan Ibunya

Anak Penyandang Disabilitas Tewas Usai 7 Bulan Disiksa Ayah dan Ibunya

Bandung
Pembacok Pelajar di Bogor Masih Berstatus Pelajar, Polisi: Pelaku Asal Incar, yang Penting Siswa

Pembacok Pelajar di Bogor Masih Berstatus Pelajar, Polisi: Pelaku Asal Incar, yang Penting Siswa

Bandung
Longsor, 200 Penumpang Kereta Dialihkan Naik Bus dari Cirebon ke Purwokerto

Longsor, 200 Penumpang Kereta Dialihkan Naik Bus dari Cirebon ke Purwokerto

Bandung
Diguyur Hujan Seharian, Tebing di Bandung Barat Longsor Tutupi Jalan

Diguyur Hujan Seharian, Tebing di Bandung Barat Longsor Tutupi Jalan

Bandung
Pria Ini Tiba-tiba Peluk Anies Sambil Menangis di Rumah Djiaw Kie Siong

Pria Ini Tiba-tiba Peluk Anies Sambil Menangis di Rumah Djiaw Kie Siong

Bandung
Pelajar di Bogor Tewas Dibacok, Kakak Korban: Usut Tuntas, Nyawa Adik Saya Tak Ternilai

Pelajar di Bogor Tewas Dibacok, Kakak Korban: Usut Tuntas, Nyawa Adik Saya Tak Ternilai

Bandung
Dampak Longsor, PT KAI Daop 3 Cirebon Ubah Pola Operasi

Dampak Longsor, PT KAI Daop 3 Cirebon Ubah Pola Operasi

Bandung
Anies: 100 Hari Pertama, Buat Tim untuk Potong Mata Rantai Tata Niaga

Anies: 100 Hari Pertama, Buat Tim untuk Potong Mata Rantai Tata Niaga

Bandung
Lantik 3 Kepala Daerah, Pj Gubernur Jabar Beri Pesan Khusus

Lantik 3 Kepala Daerah, Pj Gubernur Jabar Beri Pesan Khusus

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com