BANDUNG, KOMPAS.com - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kabupaten Bandung dikabarkan akan melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Pemerintah Kabupaten Bandung (Pemkab) hari ini, Senin (11/4/2022).
Menanggapi hal itu, Bupati Bandung Dadang Supriatna mengaku tak alergi dengan aksi yang dilakukan, baik oleh organisasi mahasiswa maupun masyarakat umum.
Ia melihat demonstrasi merupakan salah satu aspirasi yang dilindungi oleh undang-undang.
Baca juga: 1 Keluarga Mudik dari Bandung dan Tersesat di Tengah Sawah Brebes, Videonya Viral
"Jadi, bagi saya tidak terlalu alergi masalah demo. Itu merupakan hak mengeluarkan pendapat, dan itu dilindungi oleh undang-undang," katanya saat ditemui, Senin (11/4/2022).
Dadang menyebutkan, menyampaikan pendapatan di muka umum merupakan hak setiap orang, tetapi harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Karena setiap orang boleh untuk menyampaikan pendapatnya. Asalnya berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan," ujarnya.
Baca juga: Toko Mutiara Kitchen di Bandung Kebakaran, Kerugian Ditaksir Capai Rp 3 Miliar
Dadang berharap para demonstran tetap menjaga ketertiban dan mengindahkan situasi Ramadhan.
"Yang paling penting jaga ketertiban. Jangan sampai anarkistis dan tetap harus jaga protokol kesehatan," jelasnya.
Sementara itu, saat dihubungi terpisah, Sekertaris PMII Cabang Kabupaten Bandung M Raden Fikar mengatakan, ada tiga tuntutan yang akan disampaikan pada aksi tersebut.
"Kami menuntut harga BBM kembali normal atau turun, kemudian PPN, dan menolak harga kenaikan bahan pokok," katanya.
Fikar menyebut akan mengerahkan masa sebanyak 200 orang.
"Sesuai dengan hasil konsolidasi, kita akan kerahkan sekitar 200 orang, titik kumpul di Gedung Ormas," ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.