BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan dideklarasikan sebagai calon presiden (capres) di 10 provinsi.
Rangkaian deklarasi akan dilakukan oleh relawan Gerakan Nasional Indonesia Juara (GNIJ).
"Saat ini kita tengah mematangkan rencana deklarasi tersebut. Ada sekitar tujuh sampai 10 provinsi yang akan deklarasi dalam waktu dekat," kata juru bicara GNIJ Nunung Sanusi saat dikonfirmasi, Senin (12/4/2022).
Baca juga: Ridwan Kamil Luncurkan Pemirsa Budiman, Aplikasi Pemesanan Minyak Goreng, Ini Cara Pesannya
Kata Nunung, gerakan deklarasi itu akan dilakukan dari Aceh hingga Papua. Deklarasi pertama akan dilakukan di Lombok pada 12 April 2021.
Lalu pada 14 April 2021, ujar Nunung, deklarasi akan digelar di Papua dan Aceh. Dilanjutkan di Sumatera Utara pada 15 April 2021 dan 17 April 2021 di Batam.
"Di Jabar nanti tanggal 20 April. Kita persiapkan agar maksimal. Walaupun dengan prokes ketat dan lainnya," katanya.
GNIJ mengaku mantap memberi dukungan kepada Ridwan Kamil lantaran punya catatan kinerja yang baik.
"Kang Emil (sapaan Ridwan Kamil) merupakan anak bangsa yang luar biasa. Merintisnya dari dosen, kemudian jadi wali kota, dan sekarang gubernur. Hitungannya sangat matang, tidak abai prestasi," katanya.
Baca juga: Bertemu Butet Kartaredjasa, Ridwan Kamil Dukung Bahasa Latinkan Buku Babat Pajajaran
Selain mewakili tokoh Sunda, mantan Wali Kota Bandung ini memiliki sederet prestasi saat menjabat sebagai kepala daerah juga arsitek.
"Dikenal karena karyanya di mana-mana, di luar negeri atau di berbagai provinsi. Kang Emil juga seorang arsitek. Sehingga memudahkan kitauntuk menyampaikan informasi ke teman-teman di provinsi lain," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Pengurus Wilayah GNIJ Jabar Syarif Hidayat mengatakan seluruh perwakilan relawan dari 27 daerah di Jabar akan mendeklarasikan dukungannya terhadap Kang Emil. Ia berharap figur ini bisa menjadi capres mewakili masyarakat Jabar.
"Kita harus punya keterwakilan di nasional. Kang Emil adalah orang yang pantas dan kita sebagai masyarakat Jabar yang penduduknya banyak harus sadar. Tim ini ingin membangun kesadaran masyarakat," tuturnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.