BANDUNG, KOMPAS.com - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Komisaris Besar Polisi Ibrahim Tompo menjelaskan bahwa pelaksanaan mudik tahun ini sangat berbeda dengan tahun sebelumnya.
Mengingat kondisi saat ini masih pandemi, nantinya petugas kepolisian akan menyiapkan gerai vaksinasi dan memeriksa pemudik yang belum melakukan vaksinasi booster secara acak.
Sejumlah pos pelayanan dan gerai vaksin ini akan disiapkan di beberapa titik lokasi atau jalur mudik. Sehingga, pemudik yang belum mendapat vaksin dapat langsung dilayani di gerai tersebut.
Baca juga: Ajak Masyarakat Mudik Lebih Awal, Jokowi: Hindari 28-30 April
"Untuk pos yang kita buat ini konsentrasinya memang pos pelayanan tapi nanti juga akan kita laksanakan pemeriksaan (vaksin) secara random terkait dengan pemudik ini," ucapnya di Mapolda Jabar, Senin (18/4/2022).
Tompo mengatakan, hal ini sesuai dengan tagline pelayanan Polda Jabar, yakni mudik sehat, mudik aman dan lancar.
"Sehat dalam artian masyarakat setidaknya terhindar dari penyebaran Covid-19, harapannya bisa melaksanakan vaksin dua kali plus satu kali booster," ucapnya.
Seperti diketahui, polda Jabar membangun 337 pos pengamanan, pelayanan, dan pos kendali di beberapa titik di jalur mudik. Selain itu juga 1.136 pos untuk pengaturan lalu lintas.
Nantinya, pos-pos ini akan diisi dengan personil gabungan dari Polda Jabar dan instansi terkait sebanyak 27.327 yang akan membantu pelayanan pemudik di pos-pos tersebut.
Baca juga: Mudik 2022, Polda Jabar Turunkan 27.327 Personel, Bangun Ratusan Pos Kawal di Jalur Jabar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.