Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Boks Angkut Ratusan Botol Miras dari Bandung ke Tasikmalaya, 1 Orang Diamankan

Kompas.com - 21/04/2022, 16:51 WIB
Irwan Nugraha,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

TASIKKALAYA, KOMPAS.com - Tim Sabhara Polres Kota (Polresta) Tasikmalaya berhasil menangkap satu unit mobil boks yang membawa ratusan botol berbagai jenis minuman keras (miras) dari Bandung tujuan Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (20/4/2022) malam.

Mobil bernomor polisi D 8050 C itu terjaring Operasi Pekat Lodaya 2022 Kepolisian menjelang kegiatan mudik Lebaran di Jalan Raya Padayungan, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya.

"Malam tadi, kami berhasil mengamankan kurang lebih 67 dus miras berbagai merek dari hasil operasi pekat Lodaya 2022 yang dilakukan Satsabhara," jelas Kepala Polresta Tasikmalaya AKBP Aszhari Kurniawan kepada wartawan, Kamis (21/4/2022).

Baca juga: Gudang Miras Berkedok Panti Pijat Digerebek, 7.000 Liter Ciu Diamankan

Aszhari menjelaskan, pihaknya juga mengamankan tersangka berinisial R dan 1 unit mobil yang digunakan untuk mengangkut miras tersebut.

Sesuai keterangan tersangka, kata Aszhari, miras itu biasanya dikirim ke para pengedar miras di wilayah Kota Tasikmalaya dan sekitarnya.

Tersangka mengaku rutin mengirim miras yang diambilnya dari wilayah Kota Bandung.

"Kalau barang asalnya dari Bandung untuk diedarkan di Tasikmalaya," tambah dia.

Selain ratusan miras, lanjut Aszhari, pihaknya juga berhasil mengamankan ribuan miras jenis tuak di rumah seorang pria berinisial D di wilayah Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya.

Kedua tersangka sudah diamankan beserta barang buktinya.

Langkah pengamanan ini sesuai dengan peraturan daerah setempat yang melarang beredarnya brrbagai jenis minuman keras di Tasikmalaya.

Terutama saat ini masyarakat sedang menjalankan puasa di bulan Ramadhan dan tak lama lagi akan memasuki Lebaran.

"Dari 2 tersangka ini beserta barang buktinya akan kita proses secara hukum sebagaimana diatur dalam Perda Kota Tasikmalaya," tambahnya.

Aszhari berharap dengan kegiatan operasi seperti ini pelaksanaan ibadah puasa tak akan dinodai oleh kegiatan penyakit masyarakat yang kerap ditemukan di sejumlah daerah.

Terutama peredaran miras menjelang Lebaran, terus ditekan penggunaannya sampai stoknya kosong dan susah dicari oleh pelanggannya nantinya.

Baca juga: Jadi Tempat Jual Beli Miras Ilegal, Tempat Indekos Mahasiswa UNS Solo Digeledah Polisi

"Sebagaimana komitmen kami dalam rangka penegakkan Perda bahwa Kota Tasikmalaya zero miras," tambah dia.

Selama ini, konsumsi miras sebagian besar oleh para kalangan anak muda dan memicu adanya aksi kriminalitas jalanan.

"Kita imbau masyarakat khususnya anak-anak muda tidak lagi mengkonsumsi miras ini," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bandung
Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Bandung
Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Bandung
Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat 'Game Online', Pria asal Sumut Ditangkap

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat "Game Online", Pria asal Sumut Ditangkap

Bandung
Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Bandung
Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Bandung
Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Bandung
Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Bandung
Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Bandung
Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Bandung
Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Bandung
Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com