SUMEDANG, KOMPAS.com - Jalur Jalan Cirebon-Bandung di wilayah Cireki, Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, kembali mengalami penurunan atau ambles karena tidak kuat menahan beban kendaraan, terutama truk besar.
Jalur jalan penghubung Majalengka-Sumedang ini kembali mengalami ambles dalam pengerjaan perbaikan.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Sumedang AKP Dedi Juhana mengatakan, sampai saat ini jalur ambles di wilayah Cireki masih dilakukan buka tutup karena masih ada perbaikan jalan.
Baca juga: Pemkot Malang Kehabisan Anggaran, Perbaikan Jalan Berlubang Belum Merata
"Jalur Cireki sebelumnya sudah dilaksanakan peninggian jalan dan pengaspalan. Namun masih belum cukup kuat untuk menahan kendaraan dengan beban berat," ujar Dedi kepada Kompas.com, Senin (25/4/2022).
Dedi menuturkan, perbaikan jalan yang telah melalui pengaspalan ini tidak bisa menahan kendaraan dengan beban berat dan kembali mengalami penurunan ketinggian.
"Untuk mengurangi beban di Cireki, saat ini kami laksanakan pengalihan arus kendaraan. Dari Bandung mengarah Cirebon kami alihkan melalui jalur Sumedang-Lingkar Jatigede via Alamsari-Wado," tutur Dedi.
Sementara itu, kata Dedi, untuk kendaraan dari arah Cirebon menuju Bandung, dialihkan di pertigaan Kadipaten dan Pertigaan Cijelag agar menggunakan jalur Tol Cipali.
"Kami imbau pengguna jalan dari arah Cirebon dengan tujuan Bandung agar menggunakan jalur Tol Cipali, jika tidak ingin terjebak macet karena di jalur Cireki buka tutup jalan," sebut Dedi.
Baca juga: Waspada Pengalihan Arus akibat Peresmian Nama Baru Jembatan Pasupati di Bandung
Dedi mengatakan, kondisi buka tutup jalan ini akan berlangsung hingga perbaikan jalan selesai.
"Pada mudik Lebaran nanti (Mulai 28 April) truk tidak akan beroperasi jadi kemungkinan arus kendaraan yang melintasi Cireki bisa lebih lancar. Kami imbau pengguna jalan untuk lebih berhati-hati, tidak saling mendahului, tidak saling menyerobot dan tetap bersabar dalam antrean," ungkap Dedi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.