CIANJUR, KOMPAS.com – Sepekan jelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, arus kendaraan pemudik yang melintas di wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mulai mengalami peningkatan.
Para pemudik dari wilayah Jabodetabek ini didominasi kendaraan roda dua atau sepeda motor.
KBO Satlantas Polres Cianjur Iptu Yudhistira menyebutkan, kendati belum mencolok, namun volume kendaraan pemudik mulai meningkat.
Baca juga: Sempat Terpuruk karena Pandemi, Bisnis Kue Kering Lebaran di Cianjur Bangkit
"Terutama pada jam-jam tertentu, seperti pagi dan petang hari. Didominasi sepeda motor, pemudik jarak pendek," kata Yudhistira di Pos TMC Cianjur, Senin (25/4/2022).
Disebutkannya, guna mengantisipasi lonjakan kendaraan, jajarannya telah menyiapkan sejumlah skenario, termasuk rekayasa lalu lintas di jalur Puncak.
Baca juga: Pemudik dengan Kereta Api di Cianjur Melonjak Jelang Lebaran, KAI Batasi Jumlah Penumpang
Selain itu, aturan ganjil genap dan pengalihan arus juga akan ditempuh secara situasional atau melihat kondisi lalu lintas (Lantas).
"Sebanyak 80 personel Lantas telah disiagakan di sepanjang jalur mudik, terutama di titik-titik rawan kemacetan," ujar Yudistira.
Sebelumnya, Kepolisian Resor Cianjur telah mendirikan 12 pos pengamanan, sembilan pos pelayanan, dan satu pos terpadu untuk menghadapi arus mudik dan balik lebaran tahun ini.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang