BANDUNG, KOMPAS.com - Pada H-4 Lebaran 2022, arus lalu lintas di kawasan Nagreg, Kabupaten Bandung mulai meningkat.
Humas Posko Induk Nagreg, Ruddy Herdiana mengatakan, kendaraan yang melintas sejak pukul 08.00 pagi sudah mencapai 22.000. Jumlah tersebut naik 47 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
"Dibandingkan dengan H-4 tahun 2021, ini sudah mengalami peningkatan, baik dari arah Kota Bandung atau sebaliknya. Kita tahu 2021 masih ada penyekatan atau adanya PSBB," kata Ruddy ditemui Kamis (28/4/2022).
Baca juga: Polisi Siapkan 258 Posko Mudik di Jateng, Pemudik Bisa Vaksin Gratis
Ruddy mengungkapkan, sejak H-10, geliat mudik Lebaran di kawasan Nagreg baru terlihat hari ini. Dibanding kemarin, kendaraan terlihat cukup banyak.
Bila dianalogikan perbandingannya dengan tahun lalu, bila 1 hari pada tahun kemarin terdapat 150.000 pemudik, hari ini mencapai 450.000.
Jalur mudik kawasan Nagreg, sambung Ruddy, didominasi roda dua sejak dulu. Begitupun tahun ini, roda dua mendominasi hingga 65 persen.
Ruddy menyebut, jika total lalu lintas di Nagreg mencapai 60.000 kendaraan yang melintas, maka 42.000nya adalah roda dua.
"Traffic counting yang sudah dihitung dari jam 12 malam sampai jam 08.00 pagi volume 22.000, roda 2-nya mencapai 12.000 kendaraan, jadi cukup mendominasi untuk roda dua," ungkapnya.
Baca juga: Cerita Pemudik di Pelabuhan Bakaueni, Kecopetan Rp 2,5 Juta hingga Terjebak Macet Berjam-jam
Ia mengungkapkan, sejak Kamis Subuh, kendaraan dari Jakarta sudah mulai berdatangan meskipun tidak secara langsung.
"Terpantau juga dari mulai Jakarta, Tol Cikampek itu subuh tadi sudah padat. Bahkan gate Tol Cileunyi yang keluar sudah ada antrean, dengan hari ini adalah hari terakhir bekerja, entah itu ASN, Swasta, atau pekerja, kemungkinan ada lonjakan itu pada sore hari atau menjelang maghrib sampai H-3 dan H-2 kemudian H-1 yang menjadi puncak arus mudik," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.