BANDUNG, KOMPAS.com - Demi bertemu sanak keluarga, Dedi Sukmadi (60) rela mengayuh sepeda dari Bekasi, Jawa Barat menuju Purwokerto, Jawa Tengah.
Rindu yang menumpuk pada sang istri serta keempat anaknya, tak membuat Dedi lelah menembus perjalanan.
Sejak 3 hari yang lalu, dia meninggalkan perantauan menuju kota kediaman sang istri, Purwokerto.
"Udah 3 hari dari Bekasi, biasanya perjalanan 6 hari ke Purwokerto, Jawa Tengah. Itu kalau santai, ada istirahat. Kalau buru-buru bisa 4 hari," katanya ditemui di Pos Terpadu Cileunyi, Jumat (29/4/2022) dini hari.
Baca juga: Curhat Pemudik di Pelabuhan Merak, Antre 10 Jam Belum Masuk Kapal
Meski tak memiliki kendaraan bermotor, Dedi mengaku sudah terbiasa menggunakan sepeda.
Dedi tak hanya mengendarai sepeda untuk mudik lebaran. Setiap harinya, Dedi kerap berjalan kaki atau bersepeda melibat tiga kota untuk mencari nafkah.
"Pake sepeda kan santai, nggak harus buru-buru. Udah mah motor nggak ada juga, kadang saya mah jalan kaki. Kalau pakai sepeda mah tiap hari, Bekasi-Tangerang-Jakarta," tuturnya.
Pria paruh baya asal Garut, Jawa Barat ini, tak punya tujuan lain selain ke Purwokerto, Jawa Tengah.
Pasalnya, keluarga besar termasuk orangtuanya sudah tak tersisa di Kota Intan itu.
"Istri saya orang Jawa, Purwokerto. Kalau KTP asli dari Garut. Cuma orangtua sudah pada nggak ada, jadi pulang ke Jawa (Purwokerto)," ungkapnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.