Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemudik, Ini 7 Titik Rawan Kemacetan di Jalur Arteri Cianjur

Kompas.com - 29/04/2022, 08:47 WIB

CIANJUR, KOMPAS.com – Jalur lintas tengah Cianjur, Jawa Barat, diprediksi akan terimbas penerapan aturan one way atau satu arah di ruas Tol Japek sampai dengan gerbang tol (GT) Kalikangkung pada arus mudik lebaran tahun ini.

Pasalnya, kendaraan yang menuju arah Jakarta dan wilayah sekitarnya dipastikan akan melintas ruas jalan nontol, salah satunya Cianjur.

Dinas Perhubungan Kabupaten Cianjur bersama jajaran kepolisian mengimbau pemudik yang akan melintasi Cianjur untuk berhati-hati terutama pada titik-titik rawan kemacetan.

Baca juga: Transyogi Minim PJU, Dishub Cianjur: Pemudik Sepeda Motor Jangan Lewat Jalur Jonggol di Malam Hari

Kawasan rawan macet di jalan arteri Cianjur

Kepala Seksi Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Dishub Cianjur M Iqbal Safarudin menyebutkan, di sepanjang ruas jalan arteri Cianjur sedikitnya terdapat tujuh titik kemacetan, yakni:

  • Kawasan Pasar Ciranjang,
  • Simpang Tungturunan Sukaluyu,
  • Tugu Lampu Gentur,
  • Pertigaan Beunying Cipanas.
  • Kawasan Taman Kota
  • Simpang Bojong
  • Tugu Pramuka

“Termasuk di kawasan taman kota, depan kantor dishub ini,” kata Iqbal kepada Kompas.com, Kamis (29/4/2021).

Selain itu, kemacetan juga berpotensi terjadi di persimpangan-persimpangan seperti di simpang Bojong dan Tugu Pramuka.

Menurut Iqbal, selain dipicu peningkatan volume kendaraan, kemacetan juga disebabkan tingginya aktivitas masyarakat dan pengguna jalan di sekitar kawasan tersebut.

“Titik kemacetan berpusat di pertemuan jalur atau saat peralihan kendaraan dari jalur minor ke mayor,” ujar dia.

Guna mengantisipasi terjadinya penumpukan kendaraan di ruas arteri, bersama Polres Cianjur, jajarannya telah menyiapkan sejumlah jalur alternatif, yakni ruas Selajambe Sukaluyu, transyogi, dan Hanjawar Pacet.

Baca juga: Arus Mudik Terkini, Pagi Ini Jalur Arteri Palimanan Cirebon Macet kaena Kebijakan One way

“Kendaraan dari Bandung yang hendak menuju Jabodetabek diarahkan ke transyogi mulai dari tugu Kuda Kosong Sukaluyu. Untuk tujuan kota dan Sukabumi kita pandu masuk jalur alternatif Selajambe mulai dari simpang Tungturunan,“ terang Iqbal.

Iqbal menambahkan, ribuan personel gabungan telah disiagakan di semua pos yang telah didirikan.

“Prinsipnya petugas di lapangan siap mengamankan arus mudik lebaran tahun ini yang diprediksi akan naik 30 persen dibanding tahun sebelumnya sebagaimana data pihak kementerian,” imbuhnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Gelapkan Dana Nasabah Rp 900 Juta, Pegawai Bank BUMN Dituntut 7 Tahun Penjara

Gelapkan Dana Nasabah Rp 900 Juta, Pegawai Bank BUMN Dituntut 7 Tahun Penjara

Bandung
Korban TPPO di Sukabumi Sebagian di Bawah Umur, 6 Pelaku Ditangkap

Korban TPPO di Sukabumi Sebagian di Bawah Umur, 6 Pelaku Ditangkap

Bandung
KPK Kembali Geledah Balai Kota Bandung

KPK Kembali Geledah Balai Kota Bandung

Bandung
Hanya Ada Tiga Hidran yang Berfungsi Baik di Kota Bandung

Hanya Ada Tiga Hidran yang Berfungsi Baik di Kota Bandung

Bandung
Tangis Sesal Ibu Rumah Tangga Penyalur TKI Ilegal, Kirim Tetangga ke Irak

Tangis Sesal Ibu Rumah Tangga Penyalur TKI Ilegal, Kirim Tetangga ke Irak

Bandung
Wagub Uu Sebut Proyek Tol di Jabar Selalu Molor Puluhan Tahun, Harap Tol Getaci Selesai Cepat

Wagub Uu Sebut Proyek Tol di Jabar Selalu Molor Puluhan Tahun, Harap Tol Getaci Selesai Cepat

Bandung
Kasus Perundungan Anak di Bandung Berulang Setelah Dimediasi, Ortu Korban Enggan Melapor

Kasus Perundungan Anak di Bandung Berulang Setelah Dimediasi, Ortu Korban Enggan Melapor

Bandung
Matahari Tasikmalaya Diduga Kebakaran, Titik Api Belum Diketahui

Matahari Tasikmalaya Diduga Kebakaran, Titik Api Belum Diketahui

Bandung
4 Fakta Warga Baduy Minta Sinyal Internet dan Aplikasi Negatif Dihapus

4 Fakta Warga Baduy Minta Sinyal Internet dan Aplikasi Negatif Dihapus

Bandung
Pemprov Jabar Jadi Percontohan Reformasi Birokrasi Tematik

Pemprov Jabar Jadi Percontohan Reformasi Birokrasi Tematik

Bandung
Polresta Cirebon Tangkap 4 Sindikat Pelaku TPPO ke Suriah dan Irak

Polresta Cirebon Tangkap 4 Sindikat Pelaku TPPO ke Suriah dan Irak

Bandung
Sedang Tidur, Suami Istri Lansia di Tasikmalaya Tewas Tertimbun Longsor

Sedang Tidur, Suami Istri Lansia di Tasikmalaya Tewas Tertimbun Longsor

Bandung
Matahari Dept Store Tasikmalaya Kebakaran, Pengunjung dan Pegawai Berlarian Keluar Gedung

Matahari Dept Store Tasikmalaya Kebakaran, Pengunjung dan Pegawai Berlarian Keluar Gedung

Bandung
Dua Penambang Emas Ilegal Tewas Tertimbun di Lahan Perkebunan Sukabumi

Dua Penambang Emas Ilegal Tewas Tertimbun di Lahan Perkebunan Sukabumi

Bandung
3 Fakta Kasus Mahasiswa ITB Meninggal Saat Uji Coba Pesawat Tanpa Awak

3 Fakta Kasus Mahasiswa ITB Meninggal Saat Uji Coba Pesawat Tanpa Awak

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com