Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemudik via Jalur Pantai Selatan Cianjur, Hati-hati Potensi Bencana

Kompas.com - 29/04/2022, 10:38 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mewanti-wanti pemudik yang melintas jalur pantai selatan (pansela) untuk mewaspadai potensi bencana.

Disampaikan Sekretaris BPBD Cianjur Rudi Wibowo, berdasarkan prakiraan cuaca dari BMKG, hujan dengan intensitas tinggi masih akan terjadi hingga pertengahan Mei mendatang.

Kondisi alam tersebut berpotensi memicu bencana alam, di antaranya angin kencang dan longsor di beberapa titik jalur mudik pansela.

Baca juga: Pemudik, Ini 7 Titik Rawan Kemacetan di Jalur Arteri Cianjur

"Di wilayah Agrabinta, Sindangbarang, dan Cianjur ada potensi angin kencang yang bisa memicu pohon tumbang," kata Rudi kepada Kompas.com, Jumat (29/4/2022).

Selain angin kencang hingga puting beliung, beberapa titik seperti di wilayah Agrabinta hingga perbatasan Bandung rawan longsor karena kontur jalan yang berbukit.

"Relawan maupun petugas gabungan sudah disiagakan di sejumlah titik kerawanan," ujar dia.

Rudi menyebutkan, kondisi jalan mulus menjadikan lintas jalur pansela sebagai alternatif jalur mudik yang hendak menuju wilayah selatan Jawa.

"Pengguna jalan senantiasa berhati-hati dan mawas diri, terlebih Cianjur ini termasuk salah satu zona merah di Jabar, rawan bencana hidrometeorologi," ucap Rudi.

Jajarannya sendiri telah menerjunkan para Relawan Tanggap Bencana (Retana) untuk bergabung dengan personel lain dalam giat pengamanan arus mudik dan balik lebaran 2022.

“Kita ada pos kolaborasi bersama personel lain. Intinya BPBD terlibat aktif dalam mengawal dan mengamankan arus mudik dan balik lebaran tahun ini,” ujar Rudi.

Baca juga: Transyogi Minim PJU, Dishub Cianjur: Pemudik Sepeda Motor Jangan Lewat Jalur Jonggol di Malam Hari

Sebelumnya, Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan menyebutkan, sebanyak 1.400 personel gabungan disiagakan dan disebar di 12 pengamanan, 9 pos layanan, dan satu pos terpadu.

Rekayasa lalu lintas termasuk pemberlakuan sistem ganjil genap akan diberlakukan secara situasional di jalur mudik, terutama di kawasan Puncak.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Temui Ulama Pandeglang, Prabowo Mengaku Dititipi Pesan soal Pancasila

Temui Ulama Pandeglang, Prabowo Mengaku Dititipi Pesan soal Pancasila

Bandung
Baim Tewas Disabet OTK di Bogor, 'Senyuman' Terakhirnya Buat Sang Ayah Tegar

Baim Tewas Disabet OTK di Bogor, "Senyuman" Terakhirnya Buat Sang Ayah Tegar

Bandung
Ibu di Kuningan Jadi Korban Pembacokan, Pelaku Kabur Tinggalkan Sepeda Motor

Ibu di Kuningan Jadi Korban Pembacokan, Pelaku Kabur Tinggalkan Sepeda Motor

Bandung
Pj Gubernur Jabar Klaim 80 Persen Banjir di Bandung Selatan Sudah Ditangani

Pj Gubernur Jabar Klaim 80 Persen Banjir di Bandung Selatan Sudah Ditangani

Bandung
Jembatan Citarum Dayeuhkolot Sudah Retak, Bakal Dibangun Baru Tahun Depan

Jembatan Citarum Dayeuhkolot Sudah Retak, Bakal Dibangun Baru Tahun Depan

Bandung
Melawan Saat Ditangkap, Pelaku Curanmor Duel Tangan Kosong Lawan Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Pelaku Curanmor Duel Tangan Kosong Lawan Polisi

Bandung
Kronologi Pria Diterkam Buaya Saat Mencari Ikan di Sukabumi

Kronologi Pria Diterkam Buaya Saat Mencari Ikan di Sukabumi

Bandung
Saat Prabowo Joget di Tasikmalaya, Ridwan Kamil: Gelarnya Presiden RI dan Bapak Gemoy

Saat Prabowo Joget di Tasikmalaya, Ridwan Kamil: Gelarnya Presiden RI dan Bapak Gemoy

Bandung
Green Hill Park TWA Cimanggu: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Green Hill Park TWA Cimanggu: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Bandung
Duduk Perkara Ibu dan Anak Berebut Lahan Warisan 18 Hektare di Karawang

Duduk Perkara Ibu dan Anak Berebut Lahan Warisan 18 Hektare di Karawang

Bandung
Sabetan Celurit Renggut Nyawa Pelajar di Bogor, Polisi: Korban Mau ke Konter, Bukan Tawuran

Sabetan Celurit Renggut Nyawa Pelajar di Bogor, Polisi: Korban Mau ke Konter, Bukan Tawuran

Bandung
Kunjungi Ponpes di Tasikmalaya, Prabowo Disambut Teriakan 'Bapak Gemoy, Lucu...'

Kunjungi Ponpes di Tasikmalaya, Prabowo Disambut Teriakan "Bapak Gemoy, Lucu..."

Bandung
Soal UMK Jabar 2024, Kadin: Cukup Adil

Soal UMK Jabar 2024, Kadin: Cukup Adil

Bandung
Mahasiswa Penabrak 8 Motor dan Kios Buah di Sukabumi Konsumsi Obat Penenang

Mahasiswa Penabrak 8 Motor dan Kios Buah di Sukabumi Konsumsi Obat Penenang

Bandung
Bocah 8 Tahun Tewas Tenggelam Saat Bermain di Sungai Ciampea Bogor

Bocah 8 Tahun Tewas Tenggelam Saat Bermain di Sungai Ciampea Bogor

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com