Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Bocah 6 Tahun di Bandung, Terserempet Kereta Jelang Lebaran hingga Cacat Permanen

Kompas.com - 09/05/2022, 20:10 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Idul Fitri menjadi momen berbahagia dan tak terlupakan bagi umat muslim, terutama anak-anak.

Bonus THR, pakaian baru, serta hidangan kupat dan opor menjadi warna saat lebaran.

Sayang itu semua tak bisa dinikmati Syahrul Mubarok, warga Kampung Gandok RT 03 RW 05 Desa Bojong Salam, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Baca juga: Sopir Mobil Tahanan Kejari Malang Tewas Terserempet Kereta Api

Syahrul tak bisa menerima THR pemberian sanak keluarga, tak bisa menggunakan pakaian baru, serta tak bisa menikmati hidangan kupat dan opor.

Pada momen Idul Fitri 1443 H, ia terkapar di rumah sakit selama 6 hari, serta mengenakan perban di kepalanya.

Bocah berusia 6 tahun itu terserempet kereta api tak jauh dari rumahnya, satu hari jelang Idul Fitri, tepatnya pada Minggu (1/5/2022).

Sang Kakek, Tohid (68), menceritakan momen pahit itu. Saat itu, Tohid hendak pergi ke kebun dekat rumahnya, tepat pukul 12.30 WIB setelah adzan Dzuhur.

Baca juga: Dokter Faizal Hilang Usai Bagikan Bantuan Uang ke Korban Banjir di Tolitoli, Motor Ditemukan di Tepi Jurang

Seperti biasa Tohid harus menyusuri jalan setapak dan melewati lintasan kereta api (KA) yang tak dilengkapi rambu-rambu, palang, serta petugas jaga.

Tanpa sepengetahuannya, Syahrul mengikuti dari belakang. Ia mengaku sudah meminta Syahrul untuk pulang dan tak mengikutinya ke kebun.

"Udah di kasih tahu, sama saya disuruh pulang, dua kali saya minta dia biar gak ikut ke kebun, karena bahaya dekat lintasan kereta," kata Tohid ditemui di lokasi kejadian, Senin (9/5/2022).

Meski sudah meminta Syahrul untuk pulang, Tohid tak menyangka sang cucu keukeuh mengikutinya dari belakang tanpa sepengetahuannya.

Tak lama dari arah Barat suara klakson KA berbunyi sebanyak 3 kali. Sontak Tohid membalikan badan, saat itu pula dia menyaksikan Syahrul terserempet KA dan terpental.

"Saya kaget waktu liat ke belakang, dia udah keserempet kereta, terpental kemudian jatuh telungkup," ujarnya.

Baca juga: Hujan Angin Terjang Bandung Barat, Jalan Cipatat-Saguling Tertutup Pohon Tumbang

Syahrul, kata Tohid, sempat dalam posisi telungkup selama 5 menit. Saat itu ia tak berhasil menyelamatkan sang cucu karena usianya yang sudah senja.

"Saya udah coba lari sekuatnya, tapi angin kereta terus kondisi fisik saya juga udah gak kuat, padahal jaraknya hanya 3 meter depan saya, dia terserempet kereta Serayu," ujarnya sambil menangis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penutupan Pendakian Gunung Gede Pangrangro Diperpanjang

Penutupan Pendakian Gunung Gede Pangrangro Diperpanjang

Bandung
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Barat, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Barat, 29 Maret 2024

Bandung
Sosok Wanita Penyimpan Puluhan Senjata Api Ilegal di Bandung...

Sosok Wanita Penyimpan Puluhan Senjata Api Ilegal di Bandung...

Bandung
Warga Keluhkan Air dari SPAM Gedebage Bandung Keruh

Warga Keluhkan Air dari SPAM Gedebage Bandung Keruh

Bandung
Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten Direncanakan, Pelaku Nyamar Jadi Pembeli

Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten Direncanakan, Pelaku Nyamar Jadi Pembeli

Bandung
Catat, 8 Titik Putaran Balik di Karawang yang Tetap Buka Saat Mudik 2024

Catat, 8 Titik Putaran Balik di Karawang yang Tetap Buka Saat Mudik 2024

Bandung
Deretan Toko dan Bank di Jalan Tasikmalaya-Garut Kebakaran, Bermula Api dari Kios Bakso

Deretan Toko dan Bank di Jalan Tasikmalaya-Garut Kebakaran, Bermula Api dari Kios Bakso

Bandung
Banding Panji Gumilang terhadap Ridwan Kamil Ditolak Pengadilan Tinggi Bandung

Banding Panji Gumilang terhadap Ridwan Kamil Ditolak Pengadilan Tinggi Bandung

Bandung
Mudik 2024, 1.500 Personel Gabungan dan 26 Pos Disiapkan di Bandung

Mudik 2024, 1.500 Personel Gabungan dan 26 Pos Disiapkan di Bandung

Bandung
6 'Debt Collector' yang Ancam Korbannya di Nagreg Bandung Diamankan

6 "Debt Collector" yang Ancam Korbannya di Nagreg Bandung Diamankan

Bandung
Balap Lari Liar di Tasikmalaya Dibubarkan Polisi, Ajang Perjudian dan Ganggu Arus Kendaraan

Balap Lari Liar di Tasikmalaya Dibubarkan Polisi, Ajang Perjudian dan Ganggu Arus Kendaraan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Disidang Hari Ini

Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Disidang Hari Ini

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Daftar Puluhan Senjata Api yang Ditemukan di Sebuah Rumah di Bandung

Daftar Puluhan Senjata Api yang Ditemukan di Sebuah Rumah di Bandung

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com