Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Para Petugas Pengaman "Jalan Rindu", Kawal Pasien Kanker hingga Dibentak Pemudik

Kompas.com - 10/05/2022, 15:10 WIB
Farida Farhan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Di Kabupaten Karawang, ada empat jalur mudik yang dilintasi pemudik dari arah Jakarta menuju Cirebon, Jawa Tengah maupun Jawa Timur. Begitupun sebaliknya saat arus balik.

Empat jalur itu yakni pertama, jalur arteri dari perbatasan Bekasi hingga Subang sepanjang 41 kilometer.

Di jalur ini ada beberapa titik rawan macet. Di antaranya Simpang Pendeuy, Karawang Timur, Pasar Kosambi, Simpang Jomin, dan Cikampek.

Baca juga: One Way Kalikangkung-Karawang Barat, Kendaraan ke Timur Dialihkan Melalui Arteri

Kedua jalur tol sepanjang 28 kilometer. Di jalur ini dilakukan berbagai rekayasa lalu lintas. Mulai dari satu arah atau one way hingga contra flow.

Termasuk buka tutup rest area saat penuh dan karena kerap memicu antrean hingga kepadatan kendaraan di akses masuk dan keluar.

Ketiga jalur alternatif dari Lamaran hingga Cilamaya sepanjang 49 kilometer. Di jalur ini juga perlu diantisipasi mengingat kerap terjadi kemacetan di Simpang Lamaran lantaran bersamaan dengan aktivitas warga setempat.

Keempat jalur kereta api. Ada dua stasiun di Karawang yang melayani pemberangkatan jarak jauh, yakni Stasiun Karawang dan Stasiun Cikampek.

Jalur mudik ibarat jalur rindu yang mengantarkan para pemudik melepaskan kangen kepada keluarga, kerabat, rekan, hingga kekasih saat perayaan Hari Raya Idul Fitri 1443 hijriah.

Arus tersendat memang tak terhindarkan. Sebab sudah dua tahun mudik dilarang. Namun, petugas gabungan tetap berupaya mengurai kepadatan.

Di sela mengamankan dan memperlancar "jalur rindu", ada cerita - cerita petugas yang patut diapresiasi. Kompas.com berupaya merangkum di antaranya.

1. Polisi Kawal Pasien Kanker karena Terjebak Macet 20 Kilometer.

Bripka Didin Misbahudin mengawal pasien kanker yang hendak berobat ke Jakarta, Kamis (28/4/2022) malam.

Bripka Didin yang merupakan Brigade Motor langsung melajukan motor gedenya (moge) menembus kemacetan 20 kilometer lebih dari Kalihurip hingga Tol Karawang Barat. Saat itu diketahui tengah diterapkan one way di jalur tol.

Baca juga: Cerita Polisi Bantu Pasien Kanker Terjebak Macet di Kalihurip Saat Hendak Kemoterapi

2. Polisi Membantu Pemudik Asal Bandung yang tersesat di Hutan Karawang karena mengikuti Google Map.

Firman Perdana Putra, pemudik dari Bandung yang hendak berangkat ke Bekasi tersesat setelah mengikuti petunjuk aplikasi Google Maps. Ia terjebak di Hutan Kuta Tandingan pada Jumat (29/4/2022).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Bandung
Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com