Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPAID Tasikmalaya Sebut Perekam 8 Siswi SMA Bugil di Tasikmalaya Ahli Teknologi

Kompas.com - 12/05/2022, 14:55 WIB
Irwan Nugraha,
Reni Susanti

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Ato Rinanto mengaku mendapatkan informasi perekam 8 siswi SMA di kamar kos memiliki keahlian teknologi.

Pelaku sengaja merekam para korban dalam keadaan tak berpakaian seperti saat berada di kamar mandi, ganti pakaian, sampai buang air kecil.

Rekaman tersebut dibuat pelaku melalui dua kamera pengintai yang disembunyikan di kamar kos tersebut sebelumnya.

Baca juga: Kronologi Pemuda di Tasikmalaya Intip 8 Siswi SMA Tetangganya Bugil di Kamar Kos Pakai Kamera Kecil

 

Pelaku kemudian merekam momen-momen tertentu lewat aplikasi di ponselnya yang juga menjadi alat monitornya selama ini.

Untuk itu, saat ini pihaknya terus mendalami kasus ini. Apakah ada unsur kelalaian dari pemilik kosan atau kesengajaan dari pelaku.

"Perilaku (pelaku) perlu didalami apakah pelaku ada kelainan atau dia memiliki kemampuan yang lebih dalam teknologi. Ini baru pertama kali di Tasikmalaya di level kecamatan yang jauh dari perkotaan," ujar Ato kepada Kompas.com, Kamis (12/5/2022).

Itu artinya, kejadian tersebut tidak menutup kemungkinan dapat terjadi di wilayah perkotaan maupun kawasan terpencil. 

Ato menambahkan, selama ini pelaku dikenal memiliki kemampuan teknologi. Ia menjalankan aksinya untuk kepentingan pribadinya.

"Meski untuk kepentingan pribadi hasil pemeriksaan sementara, pihaknya melindungi para korban yang masih berusia anak-anak supaya rekaman itu tak menyebar luas. Ini dilakukan oleh kami supaya anak-anak yang menjadi korban tak mendapatkan tambahan dampak psikologisnya," tutur dia.

Baca juga: Pemuda di Tasikmalaya Pasang Kamera di Kosan Intip Siswi SMA Bugil Berbulan-bulan

Saat ini pihaknya terus berkomunikasi dan mendampingi para korban. Pihaknya meminta Kepolisian menuntut pelaku dari pasal IT hingga Undang-undang Perlindungan Anak.

"Supaya menjadi perhatian dan tegas, pasal yang disangkakan harus berlapis IT dan Undang-undang perlindungan anak. Kita terus mendapingi para korban yang semuanya masih berusia anak-anak," ucap dia.

Sebelumnya, KA (22) pemuda asal Desa/Kecamatan Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, sengaja mengintip para pelajar perempuan mandi dan aktivitas pribadi lainnya dengan memasang kamera di sekitar kamar kosan samping rumahnya.

Korban di kamar kos itu berjumlah 8 orang dengan umur berkisar 15 sampai 17 tahun yang semuanya berstatus pelajar salah satu SMA di wilayah tersebut.

Pelaku sengaja menyimpan kamera kecil di sekitar rumah kosan samping rumahnya supaya bisa melihat semua aktivitas pribadi para siswi SMA tersebut bahkan sampai dalam keadaan telanjang saat mandi.

Baca juga: Video Viral Siswi SMA di Palopo Jadi Korban Perundungan 10 Orang, Bermula dari Cowok yang Suka Korban

Dua kamera kecil yang disimpan pelaku di kamar mandi dan kamar para korban tersebut diketahui terkoneksi langsung dengan ponsel pelaku melalui sebuah aplikasi selama ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja asal Cikancung Bandung Hilang 2 Pekan, Diduga Dibawa Pria Kenalannya di Facebook

Remaja asal Cikancung Bandung Hilang 2 Pekan, Diduga Dibawa Pria Kenalannya di Facebook

Bandung
7 Korban Longsor Bandung Barat Ditemukan, Tim SAR Fokus Cari 3 Korban Lainnya

7 Korban Longsor Bandung Barat Ditemukan, Tim SAR Fokus Cari 3 Korban Lainnya

Bandung
6 Ruang SPA di Dago Bandung Ludes Terbakar, Petugas Sempat Kesulitan Padamkan Api

6 Ruang SPA di Dago Bandung Ludes Terbakar, Petugas Sempat Kesulitan Padamkan Api

Bandung
Uji Coba 'Contraflow' Dilakukan di Tol Cipali Km 153-157 untuk Kelancaran Arus Mudik

Uji Coba "Contraflow" Dilakukan di Tol Cipali Km 153-157 untuk Kelancaran Arus Mudik

Bandung
Skema Ganjil Genap, 'One Way' dan 'Contraflow' Disiapkan di Puncak Bogor Selama Libur Panjang Paskah

Skema Ganjil Genap, "One Way" dan "Contraflow" Disiapkan di Puncak Bogor Selama Libur Panjang Paskah

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Cek Jalur Mudik Lebaran, Ada Jalan Bergelombang dan Minim PJU di Cianjur

Cek Jalur Mudik Lebaran, Ada Jalan Bergelombang dan Minim PJU di Cianjur

Bandung
Penutupan Pendakian Gunung Gede Pangrangro Diperpanjang

Penutupan Pendakian Gunung Gede Pangrangro Diperpanjang

Bandung
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Barat, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Barat, 29 Maret 2024

Bandung
Sosok Wanita Penyimpan Puluhan Senjata Api Ilegal di Bandung...

Sosok Wanita Penyimpan Puluhan Senjata Api Ilegal di Bandung...

Bandung
Warga Keluhkan Air dari SPAM Gedebage Bandung Keruh

Warga Keluhkan Air dari SPAM Gedebage Bandung Keruh

Bandung
Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten Direncanakan, Pelaku Nyamar Jadi Pembeli

Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten Direncanakan, Pelaku Nyamar Jadi Pembeli

Bandung
Catat, 8 Titik Putaran Balik di Karawang yang Tetap Buka Saat Mudik 2024

Catat, 8 Titik Putaran Balik di Karawang yang Tetap Buka Saat Mudik 2024

Bandung
Deretan Toko dan Bank di Jalan Tasikmalaya-Garut Kebakaran, Bermula Api dari Kios Bakso

Deretan Toko dan Bank di Jalan Tasikmalaya-Garut Kebakaran, Bermula Api dari Kios Bakso

Bandung
Banding Panji Gumilang terhadap Ridwan Kamil Ditolak Pengadilan Tinggi Bandung

Banding Panji Gumilang terhadap Ridwan Kamil Ditolak Pengadilan Tinggi Bandung

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com