Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Tewaskan 7 Orang di Karawang, Warga: Elf Loncat ke Jalur Berlawanan Lalu Tabrak Pikap

Kompas.com - 16/05/2022, 18:06 WIB
Farida Farhan,
Khairina

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com-Irfan Revolin (31), warga Kalijurang, Desa Purwasari, Karawang menyebut sebelum menabrak mobil pikap dan sejumlah motor, Elf loncat seakan terbang.

Irfan menyebut Elf sudah ngebut sejak dari bawah. Sebab, kontur jalan di lokasi kejadian sedikit menanjak.

"Mobil Elf loncat ke arah berlawanan. Bagian bawah kendaraan menghantam pembatas jalan lalu menabrak bagian samping belakang mobil pikap," kata Irfan. yang ditemui Senin (16/5/2022).

Baca juga: Kecelakaan yang Tewaskan 7 Orang di Karawang Berawal dari Elf Tabrak Median Jalan hingga Menyeberang Jalur Berlawanan

Setelah itu, microbus Elf itu menyenggol mobil Avanza, kemudian menabrak empat motor. Elf baru berhenti karena sebuah motor tertabrak dan terseret beberapa meter.

"Baru berhenti karena ada motor di bagian bawah Elf," kata Irfan sambil memperagakan peristiwa tabrakan itu.

Irfan berujar, seorang korban di mobil pikap bahkan terlempar persis di depan meja warung saudaranya.

Belakangan diketahui itu Yayan Sopian, warga Desa Belendung, Kecamatan Klari. Adapun istri Yayan, Aisyah dikabarkan meninggal saat berada di rumah sakit.

"Katanya saat itu istrinya lagi tidur-tiduran (menyandar) di pangkuan (paha) suaminya," ujar Irfan.

Baca juga: 7 Orang Tewas Akibat Kecelakaan di Jalan Arteri Karawang

Irfan yang melihat kejadian langsung berlari menuju tempat terlemparnya Yayan. Ia khawatir juga terjadi sesuatu kepada saudaranya.

"Saya langsung ke sini. Takut saudara saya kenapa-kenapa. Kalau warung kopi saya ada di sebelah sana," kata Irfan sambil menunjuk warungnya.

Menurut Irfan, di TKP tersebut memang rawan kecelakaan.

Teranyar, sebelum Ramadhan juga terjadi kecelakaan yang sama-sama melibatkan microbus Elf yang menabrak bagian belakang truk.

"Sama Elf juga, sopirnya meninggal," ungkap dia.

Atas peristiwa kecelakaan yang merenggut 7 nyawa itu, Irfan mengaku kaget. Apalagi peristiwanya terjadi sangat cepat.

"Kaget. Apalagi lihat banyak korban," ucap Irfan.

Diketahui, kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Klari-Cikampek, Kampung Kalijurang, Desa Purwasari, Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Minggu (15/5/2022).

Kecelakaan bermula saat mikrobus Elf melintas dari arah Klari menuju Cikampek kemudian oleng dan melintasi pembatas jalan.

Elf kemudian masuk jalur berlawanan dan menyeruduk mobil pikap yang ditumpangi sejumlah warga dan sekitar empat sepeda motor.

Tujuh orang tewas dalam kecelakaan itu dan 10 orang mengalami luka ringan hingga berat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Bandung
Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Bandung
Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat 'Game Online', Pria asal Sumut Ditangkap

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat "Game Online", Pria asal Sumut Ditangkap

Bandung
Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Bandung
Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Bandung
Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Bandung
Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Bandung
Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Bandung
Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Bandung
Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Bandung
Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Bandung
Berawal dari Notifikasi 'Sayang', Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Berawal dari Notifikasi "Sayang", Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com