Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagal Rampok Uang Ratusan Juta, 2 Pemuda Lampung Diringkus Polsek Soreang Bandung

Kompas.com, 17 Mei 2022, 22:56 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Dua pemuda asal Lampung AS (22) dan JS (25) diamankan jajaran Polsek Soreang, Kabupaten Bandung, setelah berupaya merampok sejumlah uang milik korban IPD (27).

Kapolsek Soreang Kompol Mulyadi mengatakan, kedua tersangka diamankan oleh warga di Jalan Cingcin Kolot Kampung Cingcin Kolot RT 02 RW 17, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

"Kejadiannya tadi pukul 16.15 WIB, keduanya tertangkap oleh warga," kata dia melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Selasa (17/5/2022).

Baca juga: Pernikahan Adik Jokowi dengan Ketua MK Tinggal Tunggu Waktu, Gibran Sebut Persiapan Sudah Beres

Mulyadi menjelaskan, saat kejadian korban sedang mengendarai sepeda motor sendirian, disusul kedua saudaranya yang juga menggunakan sepeda motor.

Korban membawa tas berwarna merah hitam yang dititipkan di motor saudaranya. Tak berapa lama, pelaku berupaya memberhentikan korban dengan menyerempet motor korban.

"Jadi tas tersebut disimpan di motor milik saudaranya yang berboncengan, pelaku berupaya mengambil sehingga terjadi tarik menarik," ujarnya.

Melihat insiden itu, korban IPD dengan spontan menabrakan motor yang ditungganginya ke motor pelaku.

"Karena berupaya mengambil tas miliknya yang berada di motor saudaranya tadi, korban langsung menabrak sepeda motor pelaku dengan sepeda motornya," kata dia.

Baca juga: Ketua DPRD Banten Heran, Banyak Industri Tapi Pengangguran Tertinggi

Akhirnya, korban beserta kedua pelaku terjatuh dan mengalami luka-luka. Kedua pelaku sempat melarikan diri, namun berhasil ditangkap warga.

"Korban mengalami luka pada bagian dagu, jari tengah, tangan sebelah kanan. Sedangkan saudaranya mengalami luka pada bagian tangan kanan dan kiri, bagian lutut kaki kanan dan kiri," beber dia.

Dari tangan tersangka, polisi mengamankan barang bukti berupa dua buah handphone milik pelaku, pakaian, motor, helm, dan uang tunai sebesar Rp 155 juta. 

"Para pelaku melakukan pencurian dengan kekerasan dengan cara menyerempet korban dan mengambil tas secara paksa," kata Mulyadi.

Pihaknya mengaku telah mengamankan kedua pelaku dan akan diproses lebih lanjut.

"Kami telah melakukan olah TKP, kemudian mengamankan pelaku, meminta keterangan saksi dan kami juga membawa korban ke Rumah Sakit Otto Iskandardinata Soreang untuk ditangani luka-lukanya," ungkap Mulyadi.

Baca juga: Rampok Asal Cirebon Ditangkap di Banyumas, Bermodus Jadi Taksi Gelap

Video penangkapan kedua pelaku tersebut sempat ramai di media sosial. Dari video yang diunggah oleh akun instagram @adalahkabupatenbandung terlihat warga mengerumuni kedua pelaku.

Kemudian tak lama berselang, jajaran kepolisian mengamankan keduanya dan membawanya ke mobil polisi.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Pakar Hukum Ingatkan Dedi Mulyadi: Surat Edaran Tidak Bisa Dibuat Seenaknya
Pakar Hukum Ingatkan Dedi Mulyadi: Surat Edaran Tidak Bisa Dibuat Seenaknya
Bandung
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Bandung
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Bandung
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Bandung
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Bandung
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Bandung
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Bandung
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Bandung
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Bandung
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
Bandung
Relokasi Korban Longsor Arjasari, Bupati Bandung Biayai Sewa Kontrakan 3 Bulan
Relokasi Korban Longsor Arjasari, Bupati Bandung Biayai Sewa Kontrakan 3 Bulan
Bandung
Wagub Jabar Desak Polisi Tangkap Streamer Pelaku Dugaan Ujaran Kebencian
Wagub Jabar Desak Polisi Tangkap Streamer Pelaku Dugaan Ujaran Kebencian
Bandung
Dugaan Ujaran Kebencian oleh Streamer, Polda Jabar: Kami Sudah Profiling Akun Pelaku
Dugaan Ujaran Kebencian oleh Streamer, Polda Jabar: Kami Sudah Profiling Akun Pelaku
Bandung
Pakan Satwa Bandung Zoo Menipis, Karyawan Galang Donasi di Pinggir Jalan
Pakan Satwa Bandung Zoo Menipis, Karyawan Galang Donasi di Pinggir Jalan
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau