Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Wanita Bersuami Dua di Cianjur Diusir, Polisi Sebut Warga Spontan

Kompas.com - 18/05/2022, 08:38 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Khairina

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – N (28) perempuan asal Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, ini harus menelan pil pahit diusir warga setelah diduga melakukan praktek poliandri

Tak hanya disuruh hengkang dari kampung, beberapa pakaiannya juga sempat dibakar oleh warga yang emosi. 

Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan mengatakan, aksi pembakaran dilakukan warga secara spontan. 

Baca juga: Video Viral Warga Bakar Baju dan Usir Wanita yang Punya Dua Suami di Cianjur, Ini Penjelasan Polisi

Warga marah dan tidak menginginkan keberadaan pelaku di lingkungan mereka setelah perbuatannya terbongkar. 

“Namun, situasi di lokasi kejadian saat ini sudah kondusif. Tidak ada aksi warga yang melebihi ini,” kata Doni di Mapolres Cianjur, Selasa (17/5/2022). 

Disebutkan, penyelidikan polisi atas kasus ini dihentikan menyusul suami pertama N selaku pihak pelapor telah mencabut laporannya. 

“Pelapor dan terlapor sudah bertemu, termasuk suami pertama dan yang kedua. Mereka sepakat untuk menyelesaikan kasus ini secara musyawarah,” ujar dia. 

Baca juga: Duduk Perkara Perempuan Bersuami 2 di Cianjur, 5 Bulan Jalani Poliandri hingga Dicerai Suami Pertama


Namun begitu, pelaku sempat dimintai keterangan oleh polisi untuk mengungkap motif dibalik perbuatannya itu. 

Pelaku sendiri saat ini telah meninggalkan rumahnya pasca pengusiran yang dilakukan warga. 

“Kemungkinan ikut dengan yang di Karangtengah itu, ya (suami kedua),” ujar Doni. 

Sebelumnya, video yang memperlihatkan seorang wanita, warga Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat diusir warga, viral di media sosial.

Tak hanya mengusir, warga juga sempat membakar beberapa potong pakaian wanita yang belakang diketahui berinisial N (28) tersebut.

Setelah perbuatannya terbongkar, suami pertamanya lantas menceraikan N dengan menjatuhkan talak tiga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com