Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Akui Kampanye di Media Sosial Lebih Ampuh dari Baliho

Kompas.com - 18/05/2022, 15:59 WIB
Dendi Ramdhani,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengakui di era saat ini, efektivitas kampanye di media sosial lebih ampuh daripada metode lama seperti pasang baliho.

Hal itu ia ungkapkan saat menjadi bintang tamu dalam program Ngegas Soal Politik (Gaspol) di Kompas.Com, Rabu (18/5/2022).

Menurut Emil, sapaan akrabnya, metode kampanye harus selalu relevan dengan zaman. Karena itu, menurutnya di era digital saat ini, kampanye di media sosial lebih efektif dan terukur.

Baca juga: Ridwan Kamil Temukan Lowongan Kerja Baru, Ajudan Konten untuk Pejabat

"Mohon maaf, dari pada memasang baliho yang harganya mahal, menurut saya di era saat ini, lebih baik dipakai kampanye di medsos," tutur Emil.

"Baliho masih dibutuhkan. Tapi mohon maaf, engagement-nya nggak terukur. Ini tuh di-like atau di-dislike. Tapi kalau versi digital kan ketahuan, Youtube apalagi yang dislike saja terukur. Ibaratnya kalau punya duit sejuta, saya mending pilih investasi di medsos untuk tujuan yang sama," sambung dia.

Metode komunikasi itu, kata Emil, sangat relevan dengan kebutuhan zaman. Apalagi mayoritas pemilih berusia muda yang melek digital.

"Karena di 2045 mayoritas pemilihnya anak muda. Pencoblos itu ya usia itu, semua pegang handphone," ungkapnya.

Sebagai pejabat publik dengan 15 juta pengikut di Instagram, Emil paham betul kebutuhan masyarakat di media sosial. Bahkan, Emil mengibaratkan media sosialnya sebagai perusahaan media yang wajib memberikan informasi secara rutin.

"I dont have media, but I have social media. Itu rumusnya. Saya ini kalau dinamai Ridwan Kamil news kan pengikutnya 15 juta. Jadi sebagian dari followers itu ada hal yang ditunggu. Pemilik akun itu ada kewajiban melayani followers-nya," kata dia.

Baca juga: Mempemudah Urusan Rakyat, Ridwan Kamil Luncurkan Jabar Quick Response hingga Saber Hoaks

Emil mengaku, memiliki kebiasaan mengunggah ragam aktivitas atau informasi tiga kali dalam sehari.

"Saya posting tiga kali sehari, pagi, siang, malam. Komposisinya dua serius, satu receh," ucapnya.

Meski aktif di hampir semua media sosial populer, Emil mengaku hanya memegang akun Instagram.

"Semua sosmed ada untuk kepentingan melayani masyarakat. Tapi yang saya pegang sendiri hanya feed Instagram karena IG story juga pakai admin," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Bandung
Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Bandung
Protes Jalan Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Depan Gerbang Kantor Pemkab Bandung Barat

Protes Jalan Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Depan Gerbang Kantor Pemkab Bandung Barat

Bandung
Bukan Tak Diupah, Diungkap Motif Tukang Kebun Bunuh Majikan di Bandung

Bukan Tak Diupah, Diungkap Motif Tukang Kebun Bunuh Majikan di Bandung

Bandung
Terungkap, Pria Dibunuh dan Dicor di Bandung Barat Direncanakan 2 Hari Sebelumnya

Terungkap, Pria Dibunuh dan Dicor di Bandung Barat Direncanakan 2 Hari Sebelumnya

Bandung
Ijal yang Bunuh dan Cor Mayat Didi di Bandung Barat Sempat Menyamar Pakai Kostum Badut di Jakarta

Ijal yang Bunuh dan Cor Mayat Didi di Bandung Barat Sempat Menyamar Pakai Kostum Badut di Jakarta

Bandung
Bentrok Maut 2 Ormas di Bandung, Polisi: Mereka Sudah Sepakat Berdamai

Bentrok Maut 2 Ormas di Bandung, Polisi: Mereka Sudah Sepakat Berdamai

Bandung
BI Banten Temukan 28 Lembar Uang Palsu Selama Ramadhan 2024

BI Banten Temukan 28 Lembar Uang Palsu Selama Ramadhan 2024

Bandung
Bunga Bangkai Raksasa Mekar Sempurna di Kebun Raya Cibodas

Bunga Bangkai Raksasa Mekar Sempurna di Kebun Raya Cibodas

Bandung
4 Bulan di 2024, Pasien DBD Kabupaten Kuningan Naik Lebihi Tahun 2023

4 Bulan di 2024, Pasien DBD Kabupaten Kuningan Naik Lebihi Tahun 2023

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com