Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca Libur Lebaran, Tak Ada Lonjakan Kasus Covid-19 di Jabar

Kompas.com - 23/05/2022, 16:53 WIB
Dendi Ramdhani,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Peovinsi Jawa Barat memastikan tak ada lonjakan kasus Covid-19 dua pekan setelah libur lebaran.

Ketua Harian Satgas Covid-19 Jabar Dewi Sartika mengatakan, pihaknya akan tetap memantau potensi kenaikan kasus Covid-19 kendati tak ada lonjakan kasus seperti pascalibur lebaran tahun lalu.

"Tidak ada lonjakan berarti pada 14 hari usai libur Idulfitri 2022. Kalau dilihat data mingguan, (kasus Covid-19) tetap melandai. Harus dilihat sampai akhir Mei ini," ujar Dewi, Senin (23/5/2022).

Baca juga: Percaya Diri dengan Antibodi Tinggi...

Dewi menambahkan, keterisian rumah sakit juga dipastikan masih di bawah satu persen. Ia menilai, tren kenaikan kasus Covid-19 sangat landai untuk tahun ini.

"Kita juga masih di bawah satu persen BOR Rumah Sakit, masih aman dan aman banget Insyaallah," ucapnya.

Dari data Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jabar (Pikobar) hingga Senin (23/5/2022) pukul 13.00 WIB, tercatat penambahan 19 kasus baru.

"Data terus berubah, saya menerima data terbaru setiap pukul 17.00 WIB, sampai saat ini kasus masih landai," kata Dewi.

Baca juga: Soal Penanganan Covid-19, Penjabat Gubernur Papua Barat: Yang Utama Vaksinasi

Sebelumnya, Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyatakan bahwa masa peningkatan kasus Covid-19 usai libur Lebaran 2022 masih belum diketahui secara pasti.

Pemprov Jabar dikatakannya akan memantau peningkatan kasus Covid-19 hingga akhir bulan ini.

"Kami aka monitor selama 14 hari ke depan semoga tidak ada lonjakan Covid-19, jika tidak ada maka secara teori seharusnya sudah de facto masuk fase endemik," ujar Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil dalam keterangan resminya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Bandung
Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com