KOMPAS.com - Sebuah bus yang membawa rombongan peziarah mengalami kecelakaan di Desa Payungsari, Kecamatan Panumbangan, Ciamis, Jawa Barat, Sabtu (21/5/2022).
Akibat kejadian itu, empat orang dilaporkan tewas dan puluhan orang luka-luka.
IY, sopir bus peziarah yang mengalami kecelakaan mengaku sebelum kejadian itu, ia meminta penumpang untuk menghindar atau menyelamatkan diri.
Sebab, saat itu mobil yang dikemudikannya mengalami rem blong.
"Saya sempat bicara ke penumpang bahwa rem blong. Pak Haji (pimpinan rombongan) rem blong, kata saya ke Pak Haji yang ada di samping saya," kata IY, saat ditemui di Mapolres Ciamis, Senin (23/5/2022).
Saat mobil mengalami rem blong, IY mengaku dirinya sudah menarik rem tangan. Namun, tetap tidak bisa mengurangi laju bus.
Baca juga: Bus yang Dikemudikan Kecelakaan di Ciamis, Sopir: Mesin dan Rem Dalam Kondisi Normal
Untuk menghentikan laju bus, IY mengatakan bahwa ia membanting setir ke kanan dan menabrak rumah. Saat itu ia tidak tahu berapa kendaraan yang ditabraknya.
"Saya tak tahu kejadian pastinya. Saya terpaksa buang ke kanan," ungkapnya.
Saat bus menghamtam rumah, kata IY, posisinya tetap memegang setir. Dirinya keluar dari bus setelah dibantu kondekturnya.
"Hanya kaki kejepit. Saya posisi pegang setir. Saya diangkat sama kenek," ujarnya.
IY mengaku, kondisi kendaraan dalam keadaan normal sebelum berangkat.
"Normal semua. Mesin, rem normal," ungkapnya
Baca juga: Kasatlantas Polres Ciamis Meninggal Dunia, Sempat Ikut Olah TKP Bus Peziarah yang Kecelakaan
(Penulis : Kontributor Pangandaran, Candra Nugraha | Editor : I Kadek Wira Aditya)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.