KOMPAS.com - Pengamat Transportasi Azas Tigor Nainggolan mengatakan, sering terjadinya kecelakaan lalu lintas karena lemahnya pengawasan terhadap angkutan umum.
Seperti diketahui, sebuah bus yang membawa rombongan peziarah mengalami kecelakaan di Tanjakan Balas, Kampung Paripurna, Desa Payungsari, Kecamatan Panumbangan, Ciamis, Jawa Barat, Sabtu (21/5/2022).
Akibat kecelakaan itu, empat orang dilaporkan tewas dan puluhan luka-luka.
Sebelumnya, kecelakaan juga terjadi di Tol Surabaya-Mojokerto (Senin (16/5/2022) pagi.
Dalam insiden itu, 16 orang tewas. Sopir bus dalam kejadian itu sudah ditetapkan polisi sebagai tersangka.
"Ya dapat dikatakan memang beruntunnya kecelakaan bus ini bisa jadi menandakan lemahnya pengawasan terhadap operasional bus pariwisata atau bus angkutan umum," kata Tigor, kepada Kompas.com, Sabtu (21/5/2022) malam.
Dengan adanya kejadian itu, kata Tigor, pemerintah dalam hal ini pihak kepolisian dan Kementerian Perhubungan harus meningkatkan lagi pengawasan juga penindakan penegakan aturan yang ada dalam Undang-undang (UU) Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Baca juga: Bus Peziarah Kecelakaan di Ciamis, 2 Korban Tewas Masih Satu Keluarga
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.