Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hilang Lebih dari 12 Jam di Swiss, Eril, Anak Ridwan Kamil, Belum Juga Ditemukan, Seluruh Area Sungai Aare Disisir

Kompas.com - 27/05/2022, 13:36 WIB
David Oliver Purba

Editor

BANDUNG - Emmeril Kahn Mumtadz, putra sulung Gubernur Jabar Ridwan Kamil, yang hilang terseret arus saat berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss, belum juga ditemukan hingga Jumat (27/5/2022).

Seperti diketahui, Eril, sapaan Emmeril, hilang pada Kamis (26/5/2022).

Baca juga: 4 Fakta Anak Ridwan Kamil Hilang di Swiss, Terseret Arus Sungai hingga Pencarian Sempat Dihentikan

Perwakilan pihak keluarga yang merupakan paman Eril, Elpi Nazmuzaman, mengatakan, saat ini tim SAR Kota Bern masih terus berupaya mencari Eril.

Baca juga: Anak Ridwan Kamil Hilang Terseret Arus Deras Saat Berenang di Swiss, Sempat Ditolong Temannya

"Kami langsung dengan KBRI, Pak Dubes, kami tidak mendapatkan informasi terupdate kecuali jam 23.00 malam tadi, dengan posisi pencarian akan dimulai lagi hari ini," kata Elpi di Gedung Sate, Jumat (27/5/2022) siang.

Baca juga: Detik-detik Anak Ridwan Kamil Hilang Saat Berenang di Swiss, Eril Terseret Arus Ketika Hendak Naik ke Permukaan

Datang ke Swiss untuk S2

Elpi mengatakan, Eril datang ke Swiss untk mencari beasiswa S2 bersama adiknya, Cammilia Laetitia Azzahra, yang juga akan masuk ke perguruan tinggi. Mereka berdua ditemani Atalia Praratya.

Baca juga: Anak Ridwan Kamil Hilang Saat Berenang, Eril ke Swiss untuk Cari Kampus S2

Namun, di sela-sela perjalanannya ke Swiss, Eril menyempatkan diri untuk berenang hingga akhirnya terseret arus. 

"Dalam rangka kegiatan itu terjadi musibah, beliau hanyut saat berenang di sungai. Kami terima beritanya kemarin 17.00. Pihak keluarga dibantu sangat baik oleh KBRI, Pak Dubes, beserta jajarannya," katanya.

"Berdasarkan informasi yang kami terima, berdasarkan keluarga di lokasi, yang berenang Eril dan adiknya, sedangkan Bu Atalia tidak ikut (berenang), ditemani famili kami yang ada di sana," ujar Elpi.

Ridwan Kamil langsung ke Swiss

Sementara, Kepala Bagian Materi dan Komunikasi Pimpinan Biro Administrasi Pimpinan, Akhmad Taufiqurrachman, mengatakan, Ridwan Kamil langsung berangkat ke Swiss setelah mendengar Eril hilang.

Adapun sebelumnya, Ridwan Kamil bersama delegasi Pemprov Jabar melaksanakan lawatan ke luar negeri yaitu ke Italia dan Inggris.

Emil, sapaan Ridwan Kamil, mendengar kabar hilangnya Eril saat berada di Inggris.

"Sudah tiba di Bern di Swiss, disambut oleh Dubes RI untuk Swiss, Jumat waktu setempat. Sudah berkumpul dengan keluarga. Sejak menerima laporan hilangnya Eril pada Kamis, pukul 11.00 waktu Swiss, KBRI Bern sudah berkoordinasi dengan kepolisian Swiss, Emergency Line Swiss dan rumah sakit terdekat," katanya.

Dalam pencarian Eril, telah dikerahkan tim SAR yang terdiri dari unsur polisi sungai, ambulans, dan pemadam kebakaran untuk menyisir seluruh area potensial sepanjang Sungai Aare.

Sebelumnya diberitakan, putra pertama Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz, mengalami musibah di Bern, Swiss, pada 26 Mei 2022 siang hari waktu Swiss.

Emmeril hilang terseret arus Sungai Aaree saat berenang bersama keluarganya dan kini masih dalam pencarain Tim SAR.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul: UPDATE Anak Ridwan Kamil Hilang di Sungai Aare Swiss, Pencarian Emmeril Dilanjutkan Hari Ini

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

CCTV di Gunung Gede Pangrango Ditambah

CCTV di Gunung Gede Pangrango Ditambah

Bandung
Video Viral Tawuran Pelajar, 1 Orang Terluka, 2 Motor Rusak, 4 Siswa Diamankan

Video Viral Tawuran Pelajar, 1 Orang Terluka, 2 Motor Rusak, 4 Siswa Diamankan

Bandung
Aksi Pemuda di Bogor Tangkap Pencuri Motornya, Melompat ke Setang

Aksi Pemuda di Bogor Tangkap Pencuri Motornya, Melompat ke Setang

Bandung
Aksi Todong di Jatinangor Sumedang Viral di Media Sosial, Pelaku Masih Pelajar

Aksi Todong di Jatinangor Sumedang Viral di Media Sosial, Pelaku Masih Pelajar

Bandung
Helikopter Water Bombing Mengudara Lagi di TPA Sarimukti, Siram Bara Api di Satu Zona

Helikopter Water Bombing Mengudara Lagi di TPA Sarimukti, Siram Bara Api di Satu Zona

Bandung
Cerita Warga Bandung 'War' Tiket Uji Coba Kereta Cepat Jakarta Bandung, Berburu Sejak Malam

Cerita Warga Bandung "War" Tiket Uji Coba Kereta Cepat Jakarta Bandung, Berburu Sejak Malam

Bandung
Pj Gubernur Jabar Janjikan Sampah Menumpuk di Bandung Raya Segera Diangkut

Pj Gubernur Jabar Janjikan Sampah Menumpuk di Bandung Raya Segera Diangkut

Bandung
Mengenal Edelweiss, Bunga Abadi yang Terbakar di Gunung Gede

Mengenal Edelweiss, Bunga Abadi yang Terbakar di Gunung Gede

Bandung
Sampah Masih Menggunung di TPS Kota Bandung, Pj Walkot Diminta Segera Selesaikan

Sampah Masih Menggunung di TPS Kota Bandung, Pj Walkot Diminta Segera Selesaikan

Bandung
Dugaan Penipuan Masuk IPDN, Warga Karawang Transfer Rp 550 Juta

Dugaan Penipuan Masuk IPDN, Warga Karawang Transfer Rp 550 Juta

Bandung
Ibu Paruh Baya di Tasikmalaya Hilang Bareng Motornya Saat Jadi Tukang Kredit

Ibu Paruh Baya di Tasikmalaya Hilang Bareng Motornya Saat Jadi Tukang Kredit

Bandung
Anak Korban Pemerkosaan di Karawang Merupakan Korban 'Bully' di Sekolah Sebelumnya

Anak Korban Pemerkosaan di Karawang Merupakan Korban "Bully" di Sekolah Sebelumnya

Bandung
Seniman Pangandaran Berjuang Kenalkan Gondang Buhun di Tengah Kemajuan Zaman

Seniman Pangandaran Berjuang Kenalkan Gondang Buhun di Tengah Kemajuan Zaman

Bandung
Ada 30 Jalur Ilegal di Kawasan Gunung Gede Pangrango

Ada 30 Jalur Ilegal di Kawasan Gunung Gede Pangrango

Bandung
3 Bulan Tak Diguyur Hujan, Sungai Cikeruh Kering, Warga dan Sawah Petani Terdampak

3 Bulan Tak Diguyur Hujan, Sungai Cikeruh Kering, Warga dan Sawah Petani Terdampak

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com