Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/05/2022, 06:00 WIB
David Oliver Purba

Editor

 

2 Kendala

Polisi Bern, Swiss, mengungkap sejumlah alasan sulitnya melakukan pencarian terhadap Eril di Sungai Aare.

Saat dihubungi Krisna Diantha Akassa kontributor Kompas.com di Swiss pada Jumat (27/5/2022), Humas Polisi Bern yaitu Patrick Jean menerangkan, ada dua alasan sulitnya pencarian orang hilang atau tenggelam di Sungai Aare, sungai terpanjang di Swiss.

Baca juga: Anak Ridwan Kamil Hilang, Polisi Swiss Ungkap 2 Alasan Sulitnya Pencarian di Sungai Aare

Pertama, air Sungai Aare sekarang sedang keruh karena lelehan salju. Itulah sebabnya pencarian Eril belum membuahkan hasil.

Kedua, pencarian hanya bisa dilakukan dengan boat (perahu) dan berjalan kaki karena banyak pohon di sekitar Sungai Aare, sehingga tidak memungkinkan menggunakan helikopter.

Pencarian Eril dilanjutkan pada Jumat (27/5/2022) sampai batas waktu yang belum ditentukan, imbuh Patrick Jean.

Dipenuhi doa

Akun Instagram Eril, @emmerilkahn, dipenuhi doa warganet.

Di unggahan foto pada 15 November 2021, warganet menyampaikan doa agar Eril diberi keselamatan.

Baca juga: Anak Ridwan Kamil Hilang Saat Berenang di Swiss, Akun Instagram Eril Dipenuhi Doa Warganet

“Semoga Allah SWT melindungi selalu dan ketemu dalam keadaan sehat dan selamat. Amin Ya Allah,” ujar akun @penaliswanti.

“Semoga ketemu dalam keadaan sehat..” ucap @evabdg15.

“Semoga selalu dalam lindungan Allah SWT,” ketik @yolandhatz.

Sejumlah selebritas Tanah Air juga turut mendoakan Eril yang masih dalam pencarian tim SAR.

Dari Denny Sumargo, Denada, Melanie Subono, hingga Juragan 99 terlihat menuliskan pesan dan dukungan serta doa mereka agar Eril segera ditemukan.

"Doa saya bersama keluarga mu kang @ridwankamil, Im praying strongly semoga cepat mendapatkan kabar, Tuhan menjaga & menguatkan," tulis aktris Melanie Subono di akun @melaniesubono.

"Doa kami sekeluarga untuk Kang @ridwankamil dan keluarga. Bismillah, semoga segera mendapatkan kabar baik seperti yg diharapkan. Aamiin Yaa Robbal Alamiin," tulis penyanyi Denada di akun @denadaindonesia. 

(Penulis Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani, Rahel Narda Chaterine| Editor Reni Susanti, Reza Kurnia Darmawan, Aditya Jaya Iswara, Rintan Puspita Sari, Bagus Santosa)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Bahas Program Makan Siang Gratis, Gibran: Ini Gagasan Konkret, Bukan Retorika

Bahas Program Makan Siang Gratis, Gibran: Ini Gagasan Konkret, Bukan Retorika

Bandung
Cara Pemkot Bandung Atasi Jeratan Rentenir

Cara Pemkot Bandung Atasi Jeratan Rentenir

Bandung
Dua Petani di Sumedang Tewas Tersambar Petir saat Berteduh

Dua Petani di Sumedang Tewas Tersambar Petir saat Berteduh

Bandung
Pesan Gibran di Karawang: Kalau Ada Serangan Jangan Dibalas

Pesan Gibran di Karawang: Kalau Ada Serangan Jangan Dibalas

Bandung
Akhir Kasus Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur, Mempelai Wanita Pilih Pisah dengan 'Suami'

Akhir Kasus Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur, Mempelai Wanita Pilih Pisah dengan "Suami"

Bandung
Cerita Kepala KUA Dijanjikan “Sesuatu” jika Bersedia Nikahkan Pasangan Sesama Jenis di Cianjur

Cerita Kepala KUA Dijanjikan “Sesuatu” jika Bersedia Nikahkan Pasangan Sesama Jenis di Cianjur

Bandung
Komitmen Berantas Korupsi, Mahfud MD: Kami Peluru Tak Terkendali

Komitmen Berantas Korupsi, Mahfud MD: Kami Peluru Tak Terkendali

Bandung
Didapuk Jadi Warga Kehormatan Sunda, Mahfud MD Dapat Sapaan Uwak

Didapuk Jadi Warga Kehormatan Sunda, Mahfud MD Dapat Sapaan Uwak

Bandung
Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur Diadakan secara Siri Setelah Ditolak KUA

Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur Diadakan secara Siri Setelah Ditolak KUA

Bandung
Mahfud Sebut Indeks Korupsi Indonesia Turun gara-gara Revisi UU KPK

Mahfud Sebut Indeks Korupsi Indonesia Turun gara-gara Revisi UU KPK

Bandung
Kasus Dugaan 'Bullying' Siswa SD di Sukabumi Dilaporkan sejak Oktober, Polisi Sebut Masih Diselidiki

Kasus Dugaan "Bullying" Siswa SD di Sukabumi Dilaporkan sejak Oktober, Polisi Sebut Masih Diselidiki

Bandung
Ralat Pernyataan, Mahfud MD Pastikan OTT KPK Sudah Cukup Bukti

Ralat Pernyataan, Mahfud MD Pastikan OTT KPK Sudah Cukup Bukti

Bandung
Tangis Wariha, Anak Kesayangannya Tewas Dianiaya Polisi di Subang: Salah Anak Saya Apa?

Tangis Wariha, Anak Kesayangannya Tewas Dianiaya Polisi di Subang: Salah Anak Saya Apa?

Bandung
7 Cara Unik Dedi Mulyadi Sosialisasikan Prabowo-Gibran: Lomba Joget Gemoy

7 Cara Unik Dedi Mulyadi Sosialisasikan Prabowo-Gibran: Lomba Joget Gemoy

Bandung
Kampanye di Tanah Kelahirannya Kuningan, Anies Tawarkan Program 'Pasar Amin'

Kampanye di Tanah Kelahirannya Kuningan, Anies Tawarkan Program "Pasar Amin"

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com