Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Pakan Ayam Mahal, Harga Telur di Karawang Merangkak Naik

Kompas.com - 01/06/2022, 16:53 WIB
Farida Farhan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com-Harga telur di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, terus merangkak naik. Hal ini diduga karena harga pakan ayam petelur yang mahal.

Sejumlah warga pun mengeluhkan harga telur yang mahal. Sebab, selain sebagai lauk telur juga merupakan salah satu bahan kue dan penganan lain.

Fudin, warga Majayala, Karawang, Jawa Barat, misalnya. Dia menyebutkan, harga telur naik sejak sepekan terakhir.

"Sekarang Rp 29.000 per kilogram," kata Fudin saat dihubungi, Rabu (1/6/2022).

Baca juga: Cabai dan Telur Ayam Naik, Simak Rincian Harga Pangan Hari Ini

Meski mahal, ia tetap membeli telur. Sebab selain untuk lebutuhan sehari-hari, juga karena dia berjualan kue.

"Namun untung semakin tipis," kata dia.

Riot (332), salah seorang pedagang telur di Pasar Johar Karawang mengakui harga merangkak naik sejak beberapa hari terakhir.

"Harga dari distributor saja Rp 28.000," kata dia.

Ia memprediksi harga telor akan terus naik. Hal ini, menurutnya, seiring dengan mahalnya harga pakan ayam.

Baca juga: Harga Cabai di Kota Semarang Meroket, Jadi Rp 70.000 Per Kilogram

Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dinas Perimdustrian dan Perdagangan (Disperindag) Karawang Gerry S. Samrodi mengatakan, harga telur naik dikarenakan harga pakan mahal dan pasokan dari peternakan.

Gerry menyebut harga tertinggi di Karawang terdapat di Pasar Karawang sebesar Rp 28.000 dan terendah Rp 25.000 per kilogram di Pasar Telagasari.

"Bisa dirata-ratakan harga telur di Kabupaten Karawang Rp 27.000 per kilogram," ucap Gerry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bandung
Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Bandung
Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Bandung
Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat 'Game Online', Pria asal Sumut Ditangkap

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat "Game Online", Pria asal Sumut Ditangkap

Bandung
Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Bandung
Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Bandung
Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Bandung
Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Bandung
Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Bandung
Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Bandung
Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Bandung
Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com