Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabar Terbaru Pencarian Eril, Kerahkan Patroli hingga Anjing Pelacak

Kompas.com - 03/06/2022, 11:16 WIB
Dendi Ramdhani,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Meski sudah dinyatakan meninggal dunia oleh pihak keluarga, proses pencarian Emmeril Khan Mumtadz (Eril) masih terus dilakukan.

Saat ini, pencarian sudah memasuki hari kedelapan sejak Eril dinyatakan hilang terseret arus Sungai Aare, Bern, Swiss, Kamis (26/5/2022).

Elpi Nazmuzaman, adik kandung Ridwan Kamil saat ini menjadi perwakilan keluarga di Swiss untuk memantau pencarian Eril. Sementara Ridwan Kamil dan keluarga pulang ke Bandung.

Baca juga: Keluarga Ridwan Kamil: Kami Sangat Mencintai Eril, tapi Allah Lebih Mencintai Eril

Ia menjelaskan, saat ini otoritas Kota Bern masih terus mencari Eril.

"Polisi saat ini sudah bersiap untuk menerjunkan anjing pelacak yang punya kemampuan khusus untuk mengecap aroma di permukaan di mana ini hanya ada keahlian khusus," kata Elpi dalam keterangan pers secara virtual, Jumat (3/6/2022).

Dari laman KBRI Bern, pencarian Eril pada Kamis (2/6/2022) kemarin, dilanjutkan dengan mengerahkan patroli darat, patroli perahu, dan penerbangan drone.

Penyelam tidak dapat dikerahkan karena pertimbangan derasnya arus Sungai Aare hari ini. Fokus pencarian hari ini adalah di area Marzili hingga pintu air Engehalde, serta patroli di area antara Schwellenmaetelli hingga Wohlensee.  

Baca juga: Shalat Gaib untuk Eril

Ridwan Kamil dan keluarga kembali ke Indonesia, pada Kamis sore (2/6/2022) untuk menjalankan tugas sebagai Gubernur Jawa Barat.

Pemantauan upaya pencarian, koordinasi dengan KBRI Bern, dan komunikasi dengan otoritas Swiss akan terus dilanjutkan oleh Elpi Nazmuzaman beserta wakil keluarga yang telah tiba di Bern pada hari Rabu (1/6/2022).

Berita sebelumnya, keluarga Ridwan Kamil menyatakan bahwa Emmeril Khan Mumtadz (Eril) dinyatakan meninggal dunia. Hal itu disampaikan kakak kandung Ridwan Kamil, Erwin Muniruzaman di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat (3/6/2022).

"Innalillahi wa Innalillahi rajiun, Kang Emil dan Teh Lia sudah menyampaikan bahwa mereka ikhlas dan meyakini bahwa Emmeril Kahn Mumtadz yang kita kenal sebagai Eril sudah wafat berpulang ke rahmatullah karena tenggelam," ujar Erwin.

Baca juga: Innalillahi Wa Innalillahi Rajiun, Kang Emil dan Teh Lia Yakini dan Ikhlas Eril Wafat

Erwin mengatakan, sikap itu diputuskan setelah semua pihak sudah melakukan ikhtiar secara maksimal baik yang dilakukan otoritas Swiss maupun pencarian mandiri.

"Sehingga secara ikhtiar itu sudah dipastikan dilakukan semuanya secara maksimal yang dimungkinkan berdasarkan situasi dan kondisi yang ada. Kemudian termasuk di antaranya bahwa otoritas setempat sudah melakukan pencarian yang memang spesifik untuk mencari jenazah," jelasnya.

Untuk diketahui, putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) terseret arus Sungai Aare, Bern, Swiss pada Kamis (26/6/2022). Sudah lebih dari sepekan pencarian dilakukan, namun Eril belum ditemukan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat 'Game Online', Pria asal Sumut Ditangkap

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat "Game Online", Pria asal Sumut Ditangkap

Bandung
Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Bandung
Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Bandung
Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Bandung
Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Bandung
Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Bandung
Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Bandung
Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Bandung
Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Bandung
Berawal dari Notifikasi 'Sayang', Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Berawal dari Notifikasi "Sayang", Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
21 Kecamatan di Sukabumi Terdampak Gempa Garut

21 Kecamatan di Sukabumi Terdampak Gempa Garut

Bandung
Senjata Api dan Peluru Ditemukan di Kolam di Sukabumi, Warga Terkejut

Senjata Api dan Peluru Ditemukan di Kolam di Sukabumi, Warga Terkejut

Bandung
Suami yang Bunuh Istri di Bandung Dikenal Kurang Berinteraksi dengan Tetangga

Suami yang Bunuh Istri di Bandung Dikenal Kurang Berinteraksi dengan Tetangga

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com