Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/06/2022, 11:55 WIB
Dendi Ramdhani,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Kepala Biro Administrasi Pimpinan Provinsi Jawa Barat Wahyu Mijaya memastikan jenazah Emmeril Kahn Mumtadz (Eril), putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, akan dimakamkan di pemakaman keluarga di daerah Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

"Yang dapat kami informasikan lagi, rencananya almarhum akan dimakamkan di pemakaman keluarga di daerah Cimaung, Kabupaten Bandung," ujar Wahyu dalam konferensi pers di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (10/6/2022).

Baca juga: Ridwan Kamil: Saya Mandikan dan Azankan di Telinga Eril Persis seperti Saat Dia Lahir

Wahyu menjelaskan, rencananya Ridwan Kamil dan jenazah Eril akan berangkat dari Swiss pada Sabtu (11/6/2022) dan dijadwalkan tiba pada Minggu (12/6/2022).

Baca juga: Ridwan Kamil Beberkan Kondisi Jenazah Eril: Jasadnya Utuh, Lengkap, dan Wangi Eucalyptus

"Rencana kepulangan Pak Gubernur dan juga almarhum akan direncanakan besok hari Sabtu. Kemudian tiba di sini hari Minggu," ujarnya.

Baca juga: Dubes RI Pastikan Jenazah Eril Sudah Ditemukan

Wahyu belum bisa memastikan apakah jenazah Eril akan disemayamkan dahulu di Gedung Pakuan atau langsung dikebumikan.

Sebab, hingga saat ini pihaknya masih mengkonfirmasi jadwal kedatangan pesawat.

"Kemudian, setelah tiba di Indoensia, kami belum bisa memastikan apakah aka disemayamkan dulu di sini atau langsung ke pemakaman karena kita melihat waktu tibanya dulu. Kalau misalnya waktu tibanya memungkinkan untuk langsung atau apakah memang disemayamkan di sini. Jadi kita lihat perkembangannya di hari besok," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, jenazah Eril ditemukan di Bendungan Engehalde di Bern, Swiss, Rabu (8/6/2022) pukul 6.50 waktu setempat.

Jenazah Eril ditemukan oleh kepolisian Swiss setelah 14 hari pencarian.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com