Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pidato Ridwan Kamil di Pemakaman Eril: Kehilangan Paling Besar, tapi Seketika Dilimpahi Kasih yang Akbar

Kompas.com - 14/06/2022, 05:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Dalam pidatonya usai pemakaman Emmeril Kahn Mumtadz (Eril), di Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (13/6/2022), Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengakui keluarganya sangat terpukul saat mendengar musibah Eril.

Namun, Ridwan Kamil dan keluarga mengambil hikmah dari musibah Eril di Sungai Aare tersebut.

"Kematian Eril merupakan kehilangan yang sungguh dahsyat. Dalam momentum yang nyaris sejajar, kami merasakan kehilangan yang paling besar, tapi seketika itu juga kami dilimpahi kasih yang akbar," kata Ridwan Kamil.

Baca juga: Ridwan Kamil Bacakan Puisi untuk Ikhlaskan Kepergian Eril

Dalam kesempatan itu, Ridwan sempat berbagi cerita perjuangan keluarganya saling menguatkan ketika masa pencarian Eril di Sungai Aare, Bern, Swiss.

Selama dua pekan Ridwan Kamil dan keluarga memanjatkan doa demi doa dan harapan yang terbaik bagi Eril.

Di hari keempat belas, Ridwan sekeluarga akhirnya mendapatkan buah pencerahan dari pergulatan selama 14 hari tersebut.

Baca juga: Jenazah Eril Tiba di Pemakaman Cimaung, Bandung, Diiringi Ridwan Kamil dan Atalia ke Peristirahatan Terakhir

 

Ridwan Kamil dan Atlai tabur bunga di atas makam ErilKompas TV Ridwan Kamil dan Atlai tabur bunga di atas makam Eril

"Kami bertanya-tanya, mengapa harus selama ini ya Allah, mengapa tidak lebih cepat agar semua lekas berlalu, supaya kami yang hidup tidak terlalu lama mengharu biru," ungkapnya.

"Tapi waktu adalah rahasia Allah yang muskil bisa dipecahkan apalagi menyangkut tentang kelahiran dan kematian. Waktu adalah relatif, begitulah kata-kata orang yang arif dan akhirnya kami menerimanya dengan hati yang lapang, sebab kami bisa menemukan banyak sekali petunjuk yang terang," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, dalam pidatonya itu Ridwan juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi dan seluruh masyarakat di Indonesia yang telah memberikan doa dan dukungan bagi keluarganya. (David Oliver Purba).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com