Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Pabrik Mi Berformalin di Tasikmalaya, Edarkan Ratusan Kilogram Setiap Hari

Kompas.com - 15/06/2022, 12:31 WIB
Irwan Nugraha,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com- Pabrik mi mengandung formalin ditemukan di Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

Setiap harinya, pabrik ini mengedarkan ratusan kilogram hasil produksinya ke Pasar Induk Cikurubuk Tasikmalaya.

Kepala Loka Pengawas Obat dan Makanan (POM) Tasikmalaya Jajat Setia Permana mengatakan, rumah yang dijadikan sebagai pabrik mi berformalin itu sudah digerebek pada Selasa (14/6/2022) malam.

Baca juga: 35 Kilogram Mi Formalin di Magelang Diamankan, Penjual Jadi Tersangka

Ada tujuh karung mi dan tiga jeriken cairan bening yang diduga formalin ditemukan dalam pabrik tersebut.

"Tadi malam sampai dini hari kita sudah menggerebek sebuah rumah di wilayah Kawalu (Kota Tasikmalaya) yang dijadikan pabrik pembuatan mie berformalin," sebut Jajat di kantornya, Rabu (15/6/2022).

Pabrik rumahan itu menghasilkan mi putih basah. Dalam sehari, ada sekitar 4 kuintal atau 400 kilogram mi yang disalurkan ke Pasar Cikurubuk.

Saat ini, Loka POM Tasikmalaya sedang menyelidiki penggunaan mi yang dijual di pasar itu.

"Sesuai pengakuan pemilik, mi hasil produksinya hanya dijual ke Pasar Cikurubuk. Nah, kita masih telusuri ke mana saja dari Cikurubuk dijualnya," tambah Jajat.

Baca juga: Makan Bakso Mengandung Formalin, 4 Polisi Muntah hingga Dirawat di RS

Penemuan mi berformalin ini terungkap setelah ada warga yang curiga terdapat mi di pasar itu yang mampu bertahan awet 3 sampai 4 hari.

Setelah diselidiki petugas POM dipastikan terdapat kandungan formalin dan mengarah ke salah satu rumah produksi.

"Pemilik masih dimintai keterangan, tentunya temuan ini akan diproses lanjut. Saksi-saksi masih dimintai keterangan," tambah Jajat.

Sementara itu, barang bukti yang diamankan berupa tujuh karung mi setengah jadi, tiga jeriken cairan diduga formalin, alat pembuat mi, dan beberapa karung mi yang siap edar.

"Kami lakukan tes uji cepat saat di lokasi penggerebekan dan hasilnya positif berformalin," ungkap dia.

Baca juga: Bagaimana Mengetahui Ikan Segar Tanpa Formalin? Ini Penjelasan Ahli

Formalin sendiri adalah zat kimia pengawet mayat dan selama inidilarang penggunaannya untuk bahan pangan yang dikonsumsi oleh manusia.

"Karena sifatnya formalin itu Karsinogen atau carcinogenic yang dapat menyebabkan penyakit kanker. Efeknya tak langsung seketika tapi akumulatif menyebabkan kerusakan jaringan sampai muncul penyakit kanker," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bandung
Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Bandung
Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Bandung
Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat 'Game Online', Pria asal Sumut Ditangkap

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat "Game Online", Pria asal Sumut Ditangkap

Bandung
Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Bandung
Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Bandung
Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Bandung
Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Bandung
Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Bandung
Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Bandung
Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Bandung
Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com