BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Sebanyak 1.100 ekor sapi perah di kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) mendapat suntikan vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) dosis pertama.
Vaksinasi ribuan sapi itu akan dilakukan beberapa tahap. Vaksinasi tahap pertama yakni menyasar kepada wilayah dengan zona hijau PMK atau daerah yang belum terpapar wabah.
Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (Dispernakan) KBB mengatakan, vaksinasi PMK di tahap pertama ini dilakukan untuk melindungi populasi sapi di zona hijau agar tidak terpapar wabah.
Baca juga: Dinas Peternakan Kirim Vitamin, Obat-obatan, dan APD untuk Tangani PMK ke Peternak
Vaksinasi tahap pertama ini dilakukan di Kampung Pasir Ipis, Desa Jayagiri, Kecamatan Lembang, KBB di mana populasi di wilayah itu masih tercatat sebagai zona hijau.
"Tahap pertama ini kita mendapat dosis 1.100 vaksin. 400 untuk para peternak sapi perah di kawasan Lembang, 400 untuk sapi di Balai Pembibitan di Lembang dan 300 di Balai Inseminasi Buatan (BIB) Lembang," ungkap Undang usai vaksinasi di Lembang, Senin (20/6/2022).
Undang menyampaikan, jatah vaksin di tajap pertama ini sengaja disuntikan kepada sapi yang diprioritaskan untuk dijaga agar tak terpapar.
"Kita sasar dulu sapi-sapi yang sehat. Agar sapi di zona hijau ini tidak terpapar. Begitupun sapi-sapi yang dijaga untuk pembibitan seperti di Balai Inseminasi," ucap Undang.
Setelah tahapan pertama, Dispernakan akan menyasar sapi-sapi yang masih bugar di wilayah wabah PMK. Sementara sapi yang terpapar PMK akan mendapat vaksinasi paling akhir.
"Strateginya kita amankan dulu sapi-sapi yang sehat agar tidak terpapar PMK. Kemudian sapi yang terpapar akan dikarantina dulu sampai sembuh, kemudian kita tunggu 6 bulan baru sapi bisa divaksin," kata Undang.
Baca juga: Wabah PMK di Bandung Barat Meluas, Kasus Terinfeksi Hampir 5 Ribu Ekor
Upaya vaksinasi ini diharapkan bisa menjaga siklus ekonomi para peternak sapi perah di wilayah Lembang. Sebab, jika sapi perah terpapar PMK, maka produksi susu bisa menyusut sampai 75 persen dari produksi normal.
"(Dosis vaksin) sedang diajukan lagi ke Kementerian agar semua sapi yang ada di Bandung Barat mendapat jatah vaksin. Namun harus sabar dan bertahap," paparnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.