Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Persib Vs Bhayangkara FC, Brimob Siaga Cegah Penonton Datang ke Stadion Si Jalak Harupat

Kompas.com, 21 Juni 2022, 15:23 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Laga Persib Bandung vs Bhayangkara FC digelar tanpa penonton. Namun, jajaran kepolisian tetap menyiagakan sejumlah pengamanan di beberapa titik di Stadion Si Jalak Harupat.

Pantauan Kompas.com, sejumlah personel Brimob sudah mulai disiagakan di dalam Stadion, tepatnya di Pintu Barat.

Tak hanya itu, sejumlah kendaraan taktis pun sudah disiagakan sejak kemarin, kala Persebaya melakoni laga kontra Bali United.

Baca juga: Pertandingan Piala Presiden Pindah ke Stadion Si Jalak Harupat, Polda Jabar Minta Tak Ada Penonton

Bahkan, kawat pembatas sudah mulai dipasang di beberapa titik masuk menuju Stadion Si Jalak Harupat, seperti di Gerbang masuk arah Timur.

Kapolresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo mengatakan, sejumlah personel kepolisian, TNI serta Dishub akan disiagakan mengawal laga nanti malam.

"Sejumlah titik sudah kita amankan, ruas-ruas jalan, sampai keluar Tol Soroja dan wilayah Kecamatan Kutawaringin sudah diamankan," katanya saat dikonfirmasi, Selasa (21/6/2022).

Personel yang diturunkan di sejumlah titik tersebut, kata dia, guna menghalau pendukung dari kedua klub yang nekat memaksakan diri datang ke Stadion.

"Nantinya yang di ruas jalan dan keluar gerbang tol itu untuk menghalau supporter yang memaksakan akan datang," terang dia.

Kusworo mengaku telah melarang semua pendukung yang klub nya berlaga di Stadion Jalak Harupat untuk hadir.

Hal tersebut, lanjut dia, sesuai dengan kesepakatan saat Rapat Koordinasi dengan pihak penyelenggara dan perwakilan Supporter kemarin di Mako Polresta Bandung pada Senin (20/6/2022).

"Kepada para pendukung kami meminta untuk tidak datang ke Stadion," ujarnya.

Kusworo mengimbau sebaiknya para pendukung masing-masing klub untuk menyaksikan pertandingan di rumah atau di lokasi yang menyediakan nonton bareng.

"Lebih baik nonton di rumah saja, lebih aman, atau datang ke tempat atau lokasi yang menyiapkan nonton bareng," pungkasnya.

Baca juga: Jelang Persib Vs Bhayangkara FC, Umuh Muchtar: Kalau Ada Suporter yang Datang, Jelas Dia Bukan Bobotoh

Diketahui, jajaran Polresta Bandung, Direktur Operasional PT LIB, Panpel, serta perwakilan Supporter melaksanakan rapat koordinasi terkait pemindahan venue lanjutan babak penyisihan Group C Piala Presiden 2022 di Polresta Bandung.

Rapat koordinasi tersebut dilaksanakan mengingat sempat terjadi insiden yang menyebabkan dua orang pendukung Persib Bandung meninggal dunia, kala tim berjuluk Maung Bandung itu melakoni laga kontra Persebaya di Stadion GBLA pada, Jumat (17/6/2022).

Sebelumnya, Stadion GBLA sempat menggelar empat laga, yakni Persib Bandung vs Bali United pada Minggu (12/6/2022), Bhayangkara FC vs Persebaya Surabaya pada Senin (13/6/2022), Bali United vs Bhayangkara FC pada Kamis (16/6/2022), dan Persebaya Surabaya vs Persib Bandung pada Jumat (17/6/2022).

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Bandung
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Bandung
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Bandung
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Bandung
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Bandung
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Bandung
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Bandung
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Bandung
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
Bandung
Relokasi Korban Longsor Arjasari, Bupati Bandung Biayai Sewa Kontrakan 3 Bulan
Relokasi Korban Longsor Arjasari, Bupati Bandung Biayai Sewa Kontrakan 3 Bulan
Bandung
Wagub Jabar Desak Polisi Tangkap Streamer Pelaku Dugaan Ujaran Kebencian
Wagub Jabar Desak Polisi Tangkap Streamer Pelaku Dugaan Ujaran Kebencian
Bandung
Dugaan Ujaran Kebencian oleh Streamer, Polda Jabar: Kami Sudah Profiling Akun Pelaku
Dugaan Ujaran Kebencian oleh Streamer, Polda Jabar: Kami Sudah Profiling Akun Pelaku
Bandung
Pakan Satwa Bandung Zoo Menipis, Karyawan Galang Donasi di Pinggir Jalan
Pakan Satwa Bandung Zoo Menipis, Karyawan Galang Donasi di Pinggir Jalan
Bandung
Terminal Cicaheum Akan Jadi Depo BRT, Pemkot Bandung Desak Kemenhub Sosialisasi
Terminal Cicaheum Akan Jadi Depo BRT, Pemkot Bandung Desak Kemenhub Sosialisasi
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau