Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadapi Libur Sekolah, KAI Daop 3 Cirebon Tambah 4 Perjalanan KA Argo Cheribon

Kompas.com - 27/06/2022, 11:32 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com - Memasuki libur panjang sekolah, PT Kereta Api Daop 3 Cirebon Jawa Barat, menambah empat perjalanan rangkaian Kereta Api Argo Cheribon. Penambahan ini dimaksudkan untuk mengantisipasi adanya lonjakan penumpang selama momen libur panjang.

Pasalnya, berdasarkan data, penumpang PT KAI Daop III Cirebon terus mengalami peningkatan sejak awal tahun yang mencapai sekitar 100 persen.

Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Suprapto menyampaikan, PT KAI Daop 3 Cirebon melakukan persiapan momen liburan ini sepanjang 24 hingga 30 Juni 2022.

Diprediksi, sepanjang momen tersebut, kondisi jumlah penumpang Kereta Api (KA) akan mengalami peningkatan.

Baca juga: 16 Orang Tewas dalam Kecelakaan di Jalur Kereta Api Daops 9, Ini yang Dilakukan KAI

"Guna mengantisipasi lonjakan tersebut, PT KAI Daop 3 Cirebon terdapat rata–rata 99 perjalanan KA Jarak jauh yang beroperasi perharinya," kata Suprapto, kepada Kompas.com saat ditemui di Stasiun Kejaksan, Senin (27/6/2022).

Adapun perjalanan KA jarak jauh, kata Suprapto, terdiri dari 5 KA pemberangkatan awal dari Daop 3 Cirebon (4 KA Argo Cheribon relasi Cirebon-Jakarta, dan 1 KA Ranggajati relasi Cirebon-Surabaya-Jember).

Sedangkan 94 KA lainnya, merupakan pemberangkatan dari wilayah Daop lainnya seperti Jakarta, Semarang, Purwokerto, Jogyakarta, Surabaya dan Bandung.

Keempat perjalanan tambahan rangkaian KA Argo Cheribon relasi Cirebon-Gambir, yang dimaksud antara lain:

  1. KA 17A, berangkat Stasiun Cirebon jam 05:00 WIB, tiba di Stasiun Gambir jam 08:05 WIB.
  2. KA 29A, berangkat Stasiun Cirebon jam 06:05 WIB, tiba di Stasiun Gambir jam 09:14 WIB.
  3. KA 23F, berangkat Stasiun Cirebon jam 13:45 WIB, tiba di Stasiun Gambir jam 16:55 WIB,
  4. KA 25, berangkat Stasiun Cirebon jam 16:05 WIB, tiba di Stasiun Gambir jam 19:15 WIB.

“Kondisi jumlah penumpang di wilayah PT KAI Daop 3 Cirebon pada tahun 2022, terus mengalami peningkatan cukup signifikan. Kali ini, kami prediksi di akhir Bulan Juni 2022 akan kembalikan mengalami peningkatan, seiring adanya liburan sekolah," kata Suprapto.

Sebagai bukti, Suprapto merilis data jumlah pengikatan penumpang KA di wilayah Daop 3 Cirebon sejak Januari 2022, antara lain:

  1. Bulan Januari = 56.237 penumpang.
  2. Bulan Februari = 43.513 penumpang.
  3. Bulan Maret = 70.882 penumpang.
  4. Bulan April = 68.383 penumpang.
  5. Bulan Mei = 149.296 penumpang.

Suprapto juga menegaskan bahwa, PT KAI Daop 3 Cirebon selalu konsisten dalam menerapkan Protokol kesehatan yang berlaku. Adapun persyaratan yang harus dipenuhi calon penumpang hingga saat ini, sesuai dengan persyaratan di dalam Surat Edaran Kemenhub Nomor 57 tahun 2022.

Baca juga: Lokalisasi Gunung Antang Ditertibkan, PT KAI Akan Sosialisasi ke Warga

Suprapto menegaskan, bagi pelanggan yang akan menggunakan jasa layanan KA dalam masa liburan sekolah ini, agar melengkapi persyaratan protokol kesehatan yang telah ditentukan. Apabila tidak melengkapi persyaratannya, maka pemberangkatan akan ditolak, dan akan dipersilakan untuk membatalkan tiketnya.

Ayu Widia, salah satu penumpang kereta api Argo Bromo Anggrek, menyebut dirinya akan menuju Malang bersama, putrinya dan kedua orang tuanya. Mereka akan mengisi waktu liburan dengan mengunjungi sejumlah tempat wisata.

"Iya, memang saya niat liburan. Anak masih masa pendaftaran baru jadi ingin menghibur," kata Ayu kepada Kompascom di ruang tunggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menkes Budi Gunadi Terpilih Jadi Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Menkes Budi Gunadi Terpilih Jadi Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Bandung
Video Viral Penembak Misterius di Kota Bandung, Pelaku Mengendarai Motor

Video Viral Penembak Misterius di Kota Bandung, Pelaku Mengendarai Motor

Bandung
Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Bandung
Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Bandung
Kerugian Investasi Bodong yang Diotaki Oknum Wartawan Sukabumi Rp 5,6 Miliar

Kerugian Investasi Bodong yang Diotaki Oknum Wartawan Sukabumi Rp 5,6 Miliar

Bandung
Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Bandung
Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com