Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

225 Ekor Ternak di Bandung Barat Terpapar PMK Setiap Hari, 25.000 Dosis Vaksin Disiapkan

Kompas.com - 27/06/2022, 16:14 WIB

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, menambah ketersediaan dosis vaksinasi untuk mencegah meluasnya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).

Dinas Perikanan dan Peternakan (Dispernakan) KBB kembali mendapat jatah vaksin PMK setelah mengajukan ke Kementerian Pertanian (Kementan).

"Tahap pertama kami dapat 1.100 dosis. Setelah diajukan, kami mendapat jatah sebanyak 25.000 dosis vaksin. Total semua ada 26.100 dosis. Jadi peternak jangan khawatir lagi," kata Kepala Dispernakan KBB Undang Husni Tamrin, Senin (27/6/2022).

Baca juga: Menko Muhadjir Kaji Kemungkinan Ganti Rugi bagi Peternak yang Terimbas PMK

Berdasar data terbaru, Undang menyampaikan, populasi hewan ternak yang menjadi sasaran vaksin PMK di Bandung Barat sebanyak 41.189 ekor.

Hewan ternak itu terdiri dari 29.727 ekor sapi perah, 10.769 ekor sapi potong dan 693 ekor kerbau.

"Sementara ini kita targetkan 25.000 dosis ini kita suntikan di zona hijau terlebih dahulu. Jika masih kurang kita akan ajukan lagi ke pemerintah pusat," ujar Undang.

Upaya vaksin PMK dengan mendahukukan zona hijau dimaksudkan untuk mengamankan hewan-hewan ternak agar tidak terpapar PMK.

Baca juga: Rentan Terpapar PMK, Domba Spanyol hingga Gajah di Lembang Park Zoo Divaksin

Sebab, menurutnya penularan PMK ini terhitung cepat mewabah ke hewan ternak lain yang berada dalam satu area, angka pemularan dalam satu hari bisa sampai 225 ekor.

Angka itu didapat dari perhitungan jumlah kasus sejak tanggal masuknya PMK ke Bandung Barat yakni 27 Mei lalu sampai hari ini. Sedikitnya ada 7.893 ekor hewan ternak yang terpapar PMK.

"Angka penularan PMK ini jika dirata-rata yang terpapar bisa sampai 225 ekor per hari. Kita hitung saja jumlah kasus hari ini dibagi 35 hari sejak PMK masuk," ucap Undang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Longsor Terjang Rumah Warga di Cianjur, Satu Keluarga Diungsikan

Longsor Terjang Rumah Warga di Cianjur, Satu Keluarga Diungsikan

Bandung
Pedagang Cilor di Cianjur Jadi Predator Seksual, Korbannya Disebut Enggan Melapor

Pedagang Cilor di Cianjur Jadi Predator Seksual, Korbannya Disebut Enggan Melapor

Bandung
Gempa Sukabumi Picu Longsor di Cianjur, 4 Rumah Rusak

Gempa Sukabumi Picu Longsor di Cianjur, 4 Rumah Rusak

Bandung
141 Rumah Warga Rusak Diterjang Puting Beliung, Bupati Bandung Janji Beri Bantuan Uang Tunai

141 Rumah Warga Rusak Diterjang Puting Beliung, Bupati Bandung Janji Beri Bantuan Uang Tunai

Bandung
Ridwan Kamil Bicara soal Calon Pj Gubernur Jabar dan Target Sisa Jabatan

Ridwan Kamil Bicara soal Calon Pj Gubernur Jabar dan Target Sisa Jabatan

Bandung
Detik-detik Puting Beliung Terjang Ratusan Rumah Warga Bojongmalaka, Bandung

Detik-detik Puting Beliung Terjang Ratusan Rumah Warga Bojongmalaka, Bandung

Bandung
Kabel dan Baut Dicuri, Rel Kereta Cepat Diperketat Penjagaannya

Kabel dan Baut Dicuri, Rel Kereta Cepat Diperketat Penjagaannya

Bandung
Perusahaan Tambang Batu Kapur di Bandung Barat Tutup, Aktivitas Bakal Setop Permanen

Perusahaan Tambang Batu Kapur di Bandung Barat Tutup, Aktivitas Bakal Setop Permanen

Bandung
Gempa M 5,1 Guncang Sukabumi, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,1 Guncang Sukabumi, Tak Berpotensi Tsunami

Bandung
Warga Sukabumi Dikejutkan Guncangan Gempa M 5,1

Warga Sukabumi Dikejutkan Guncangan Gempa M 5,1

Bandung
Dua Ibu Muda di Cianjur Terlibat Perdagangan Orang, Kirim TKI ke Negara Konflik

Dua Ibu Muda di Cianjur Terlibat Perdagangan Orang, Kirim TKI ke Negara Konflik

Bandung
6 Pencuri Baut dan Kabel Tembaga Kereta Cepat Jakarta-Bandung Ditangkap

6 Pencuri Baut dan Kabel Tembaga Kereta Cepat Jakarta-Bandung Ditangkap

Bandung
141 Rumah di Kecamatan Baleendah Bandung Rusak akibat Puting Beliung

141 Rumah di Kecamatan Baleendah Bandung Rusak akibat Puting Beliung

Bandung
Relokasi Pasar Banjaran, Bupati Dadang Supriatna: Pro Kontra Hal Biasa

Relokasi Pasar Banjaran, Bupati Dadang Supriatna: Pro Kontra Hal Biasa

Bandung
Yayasan Panti Asuhan yang 2 Pengasuhnya Terlibat Pemerkosaan Ternyata Tidak Terdaftar

Yayasan Panti Asuhan yang 2 Pengasuhnya Terlibat Pemerkosaan Ternyata Tidak Terdaftar

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com