Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Tahun Tak Berkomunikasi, Adik Temukan Kakaknya Sudah Jadi Kerangka di Cileunyi

Kompas.com - 05/07/2022, 16:14 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Warga Komplek DPR RT 04 RW 06 Desa Cileunyi Kulon, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat digegerkan dengan penemuan kerangka manusia.

Mayat yang telah menjadi tulang-belulang tersebut merupakan warga Komplek DPR bernama T (50).

"Pak T merupakan penghuni komplek DPR paling lama, sejak pertama kali komplek ini dibangun," kata Ahmad Hidayat Ketua RW setempat saat ditemui Kompas.com, Selasa (5/7/2022).

Baca juga: Kerangka Manusia di Kebun Tebu Mojokerto Diduga Nenek yang Dulunya Hidup Sebatang Kara

Penemuan jenazah T, kata Ahmad, berawal saat adik korban mengecek kondisi rumah T.

"Kemarin (Senin) itu, jam 14.00 WIB, adiknya mencoba mengetuk pintu (rumah T) tapi tidak ada respon sama sekali. Kemudian dia datang ke saya dan minta untuk dibukakan," ujarnya.

Ahmad beserta saksi dan adik T mencoba mencongkel pintu rumah T.

"Ya saya bongkar dan dobrak juga atas persetujuan dari adiknya. Itu (pintu) dibongkar pakai linggis. Kata adiknya, nanti kalau rusak pintunya bisa diganti," jelasnya.

Saat pintu dibuka, kata Ahmad, pintu terhalang motor milik T. Saat itu, ia dan para saksi mengira T baik-baik saja.

"Begitu masuk, saya langsung lurus ke ruang belakang. Tapi, adik korban langsung masuk ke ruang kerjanya. Tiba-tiba (adik korban) langsung menjerit dan menangis, ternyata ada tengkorak di atas kursi," ujar dia.

Ahmad mengatakan, saat dia dan para saksi mendatangi korban, kerangka T duduk di kursi ruang kerjanya dengan posisi kepala menengadah ke atas.

"Pakai kaos, rompi, kemudian celana traning. Nggak ada satu pun barang yang hilang. Uang, komputer, motornya masih ada," tambahnya.

Ahmad mengaku, terakhir kali berkomunikasi dengan T pada tahun 2021.

"Kalau dengan keluarganya sudah hampir dua tahun nggak ada komunikasi. Adiknya juga ngontak beberapa tahun tak ada jawaban," tutur dia.

Sosok T, kata dia, sangat dekat dengan masyarakat sekitar. Bahkan, beberapa kali T kerap bepergian dengan warga sekitar.

"Kalau saya dengar beliau punya penyakit jantung. Saya kira meninggalnya sudah lama, udah menahun karena udah tinggal tulang, waktu dievakuasi juga pelan-pelan," bebernya.

Baca juga: Kerangka Manusia Berkaus Merah Ditemukan di Bangunan Kosong, Diduga Gantung Diri

Setelah pihak Polsek Cileunyi datang, lanjut dia, T langsung dimakamkan di kampung halamannya.

"Dari polisi nggak ada kecurigaan apapun, jadi langsung dimakamkan di Sumedang, di Situraja," pungkasnya.

Sebelumnya, video penemuan kerangka tersebut sempat ramai di media sosial, instagram.

Video pertama kali diunggah oleh akun Instagram @Info_Cileunyi, dalam video tersebut terlihat sejumlah warga berdatangan menyaksikan penemuan kerangka manusia tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menkes Budi Gunadi Terpilih Jadi Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Menkes Budi Gunadi Terpilih Jadi Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Bandung
Video Viral Penembak Misterius di Kota Bandung, Pelaku Mengendarai Motor

Video Viral Penembak Misterius di Kota Bandung, Pelaku Mengendarai Motor

Bandung
Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Bandung
Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Bandung
Kerugian Investasi Bodong yang Diotaki Oknum Wartawan Sukabumi Rp 5,6 Miliar

Kerugian Investasi Bodong yang Diotaki Oknum Wartawan Sukabumi Rp 5,6 Miliar

Bandung
Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Bandung
Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com