Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perampok Kantor Disdik Tasikmalaya Ditangkap Polda Bali Usai Beraksi di Pulau Dewata

Kompas.com - 08/07/2022, 11:34 WIB
Irwan Nugraha,
Reni Susanti

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Empat perampok yang menyekap 3 petugas piket kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, ditangkap petugas Polda Bali, Kamis (7/7/2022).

Mereka ditangkap di Bali karena merampok di Pulau Dewata tersebut setelah kabur dari Tasikmalaya pasca-perampokan kantor Disdik Tasikmalaya tiga pekan lalu. 

"Iya sudah terungkap (kasus perampokan Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya). Kami memang kerja sama (dengan Polda Bali). Ternyata para pelaku itu banyak TKP. Jadi kita minta bantuan. Sekarang diamankan di Polda Bali," tutur Kapolres Tasikmalaya AKBP Rimsyahtono kepada Kompas.com, Jumat (8/7/2022). 

Baca juga: Cerita OB Saat Perampokan di Kantor Disdik Tasikmalaya, Lompat Jendela, Menyelinap Selamatkan 2 Temannya

Rimsyahtono menjelaskan, dalam waktu dekat pihaknya akan merilis kronologi kejadian hingga pengungkapan para pelakunya.

"Teknis nanti ke Kasat Reskrim. Kami belum dapat laporan resmi," tambah Rimsyahtono.

Sementara itu, Kepala Satreskrim Polres Tasikmalaya AKP Dian Pornomo menyebut, pihaknya selama ini bekerjasama dan berkoordinasi dengan Polda Jawa Barat dan Polda Bali.

Setelah sebelumnya identitas para pelaku terungkap dan posisinya ada di Bali dari hasil penyelidikan pihaknya dan Polda Jabar.

"Dalam proses penyelidikan, ternyata pelaku melakukan aksi di luar wilayah Polda Jabar, yaitu di wilayah hukum Polda Bali. Saat ini terduga pelaku sudah diamankan di Polda Bali," tambahnya.

Baca juga: Disdik Tasikmalaya Tunggu Kepastian soal Penyebab Kematian Siswa SD Usai Divaksin

Pihaknya akan terus berkomunikasi dengan Polda Bali lewat Polda Jabar untuk menuntaskan kasus perampokan dengan penyekapan.

Sebelumnya, Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, disatroni kawanan perampok bersenjata tajam dan menyekap 3 petugas piket malam pada Senin (20/6/2022) dini hari.

Para perampok menggasak sebuah berangkas berisi uang tunai puluhan juta di lantai 1 usai melumpuhkan 3 petugas piket yakni seorang satpam dan 2 petugas kebersihan.

Usai perampok berhasil melarikan diri dan melancarkan aksinya, salah seorang petugas yang disekap berhasil membebaskan diri dan membebaskan kedua rekannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Pendaki Gunung Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Fakta dan Kronologi Pendaki Gunung Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Bandung
Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Bandung
Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat 'Game Online', Pria asal Sumut Ditangkap

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat "Game Online", Pria asal Sumut Ditangkap

Bandung
Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Bandung
Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Bandung
Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Bandung
Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Bandung
Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Bandung
Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Bandung
Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Bandung
Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Bandung
Berawal dari Notifikasi 'Sayang', Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Berawal dari Notifikasi "Sayang", Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com