Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Pria Dililit Lakban Ditemukan di Saluran Irigasi Indramayu

Kompas.com - 26/07/2022, 07:18 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

KOMPAS.com - Sesosok mayat pria dililit lakban ditemukan mengambang di i saluran irigasi atau sungai kecil di samping Jalan Soekarno-Hatta, Kabupaten Indramayu pada Senin (25/7/2022) sekitar pukul 14.00 WIB.

Dikutip dari Tribunjabar.id, sejumlah bagian tubuh mayat pria tanpa identitas tersebut dililit lakban, mulai dari kepala, tangan, paha, dan kaki korban.

"Kami mendapat laporan penemuan mayat laki-laki tanpa identitas, lalu kami langsung mendatangi lokasi. Malam ini kami sedang berada di RS Bhayangkara untuk proses autopsi," ujar Kapolres Indramayu AKBP M Lukman Syarif didampingi Dandim 0616/Indramayu Letkol ARM Andang Radianto kepada Tribuncirebon.com di RS Bhayangkara Losarang Indramayu, Senin (25/7/2022) malam.

Baca juga: Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Sungai Bondoyudo Lumajang

Lukman menyampaikan, polisi tidak menemukan satu pun identitas dari korban tersebut.

Adapun berdasarkan ciri-ciri fisik, korban memiliki tinggi badan sekitar 165 cm, kulit sawo matang, rambut pendek, serta berat badan sekitar 85 kilogram.

Korban mengenakan kaos kerah dan celana panjang katun warna gelap.

"Kami tengah berupaya untuk menemukan identitas maupun penyebab meninggalnya korban," ujar dia.

Baca juga: Mayat WNA Ditemukan di Selokan Bali, Diduga Berkendara dalam Kondisi Mabuk

Lukman pun menambahkan, pihaknya sudah membuat tim untuk mempercepat proses penyelidikan kasus penemuan mayat ini.

"Mudah-mudahan kami segera menemukan titik terang," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Heboh Penemuan Mayat Laki-laki di Indramayu, Kondisinya Terlilit Lakban, Polisi Ungkap Ciri-cirinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com