Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Pria Dililit Lakban di Indramayu Ternyata Driver Taksi Online Asal Bekasi

Kompas.com - 27/07/2022, 15:55 WIB
Agie Permadi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Mayat pria yang ditemukan terlilit lakban di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, ternyata adalah warga Kabupaten Bekasi. Dia berprofesi sebagai driver taksi online.

Hal tersebut terungkap setelah polisi melakukan data terkait identitas korban.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) Komisaris Besar Polisi Ibrahim Tompo mengatakan, setelah mengantongi identitas korban yang diketahui bernama Widodo (54), polisi berkomunikasi dengan keluarga korban.

Baca juga: Cari Penyebab Kematian, Mayat Pria Dililit Lakban di Indramayu Diotopsi

Dari hasil keterangan yang didapatkan penyidik, korban terakhir berkomunikasi dengan istrinya melalui chat pada Minggu (24/7/2022) sekitar 14.00 WIB.

Terakhir (istri korban) bertemu korban pada Jumat (22/7/2022) sekitar pukul 13.00 WIB, dikediaman korban.

"Keterangan lainya bahwa diduga korban bekerja sebagai supir grabcar (driver online) dengan menggunakan kendaraan jenis Daihatsu Luxio warna silver dengan Nopol B 1063 FRT," ucap Ibrahim.

Menurutnya, korban biasa menunggu penumpang di pool bus Gajah Mulia Sejahtera yang berlokasi di wilayah Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.

"Korban menjadi sopir grab sejak lima tahun yang lalu," ucapnya.

Baca juga: Polisi Ungkap Ciri-ciri Mayat Pria Dililit Lakban yang Ditemukan di Indramayu

Sebelum menggeluti driver online, korban juga sempat bekerja di salah satu perusahaan di Cikarang, namun keluar dua tahun silam.

Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat pria tanpa identitas ditemukan di kali panaran Jalan Ibu Tien Soeharto, Desa Pekandangan Kecamatan Indramayu Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Mayat tersebut dalam kondisi Terlilit Lakban di kaki, tangan dan wajah. Mayat tanpa identitas itu ditemukan pada pukul 14.00 WIB Senin (25/7/2022).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com