Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Kurir dan Pengguna Sabu di Sumedang Ditangkap, Transaksi lewat COD

Kompas.com - 03/08/2022, 13:54 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

SUMEDANG, KOMPAS.com - Tiga pelaku penyalahgunaan narkoba jenis sabu diringkus Satuan Reserse Narkoba Polres Sumedang. Dua orang berperan sebagai kurir sabu dan seorang lagi pengguna.

Dua pelaku yang menjadi kurir sabu adalah DW (23), warga Kampung Cipasir Desa Jelegong, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung dan RB (33), warga Kampung Cihaur, Desa Sukamulya, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung.

Sementara RD (26), warga Kampung Baru Desa Cipacing, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang merupakan pengguna sabu.

Ketiganya ditangkap di lokasi berbeda.

Baca juga: Peredaran 10 Kg Sabu Digagalkan Polisi, 2 Kurir Diupah Rp 50 Juta dan Dikendalikan dari Lapas di Kalsel

Dikutip dari Tribun Jabar, Kapolres Sumedang AKBP Indra Setiawan mengatakan, pengungkapan peredaran sabu-sabu ini berawal dari informasi masyarakat tentang penyalahgunaan narkoba jenis sabu.

"Petugas (Tim Satres Narkoba Polres Sumedang) langsung melakukan penyelidikan, dan pelaku RD berhasil ditangkap petugas di wilayah Sayang, Jatinangor pada Sabtu (16/7/2022) sekira pukul 00.30 WIB," kata Indra Setiawan kepada TribunJabar.id, di Mapolres Sumedang, Rabu (3/8/2022).

Dari penangkapan RD, polisi mendapatkan nama lain dalam peredaran sabu tersebut.

RD mengaku memasok sabu dari dua orang berinisial DW dan RB.

"Petugas langsung mengembangkan kasus ini, dan berhasil menangkap dua pelaku lainnya di wilayah Rancaekek," kata Kapolres.

"Pelaku RD diduga sebagai pengguna sabu, dan dua pelaku lainnya sebagai kurir," kata Kapolres, menambahkan.

Kemudian, kata Indra, berbekal informasi tersebut, Tim Satres Narkoba Polres Sumedang langsung melakukan penyelidikan.

Selain membekuk tiga pelaku, timbangan digital, alat isap sabu dan 15 paket hemat sabu-sabu seberat 17, 08 gram turut disita polisi.

Baca juga: Oknum Anggota DPRD Purwakarta Digerebek Saat Pesta Sabu, Begini Tanggapan PDI-P

Indra menuturkan, modus operandi yang dilakukan para pelaku untuk mengedarkan narkoba ada dua metode, yakni sistem cash on delivery (COD) atau bertemu langsung serta metode tempel dengan menyimpan narkoba di salah satu tempat.

"Modusnya ditempel di salah satu tempat," ujar Indra seraya menyebut para pelaku dijerat Pasal 114 ayat (1) dan atau Pasal 112 ayat (1) dan atau Pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-Undang RI Nomor 35 tahun 2009, tentang narkotika.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul 2 Kurir dan Pengguna Sabu di Sumedang Diringkus Polisi, Edarkan dengan Modus COD dan Tempel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Pendaki Gunung Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Fakta dan Kronologi Pendaki Gunung Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Bandung
Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Bandung
Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat 'Game Online', Pria asal Sumut Ditangkap

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat "Game Online", Pria asal Sumut Ditangkap

Bandung
Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Bandung
Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Bandung
Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Bandung
Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Bandung
Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Bandung
Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Bandung
Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Bandung
Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Bandung
Berawal dari Notifikasi 'Sayang', Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Berawal dari Notifikasi "Sayang", Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com