Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gudang Farmasi Terbakar, Dinkes Pastikan Pelayanan Puskesmas Cikalongkulon Cianjur Normal

Kompas.com - 07/08/2022, 19:44 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

Sumber Antara

CIANJUR, KOMPAS.com - Gedung farmasi yang terletak di belakang Puskesmas Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat terbakar pada Sabtu (6/8/2022). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, tetapi kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Terkait peristiwa kebakaran Puskesmas Cikalongkulon, Dinas Kesehatan Cianjur memastikan pelayanan kesehatan di Puskesmas tetap berjalan seperti biasa karena ruang pelayanan tidak terganggu.

Oleh karena itu, warga warga masih dapat berobat atau sekedar konsultasi kesehatan di Puskesmas Cikalongkulon.

Baca juga: Gudang Farmasi Puskesmas di Cianjur Terbakar, Stok Obat-obatan Ludes

Kepala Dinkes Cianjur, dr Irvan Nur Fauzi mengatakan, pelayanan tetap berjalan meski sejumlah ruangan sempat dikosongkan untuk menghindari api menjalar ke ruangan yang bersebelahan dengan ruang penyimpanan obat atau farmasi yang ludes terbakar.

"Hari ini seluruh ruangan yang sempat dikosongkan termasuk ruang rawat inap sudah dibenahi kembali dan dapat dipergunakan untuk Senin memberikan pelayanan bagi warga atau pasien yang datang," kata Irvan dikutip dari Antara, Minggu (7/8/2022).

Ia menjelaskan, hingga saat ini petugas Damkar Cianjur dan pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran yang menyebabkan ruangan farmasi milik puskesmas ludes terbakar. Namun dugaan sementara akibat arus pendek listrik di ruangan tersebut.

Sedangkan terkait persediaan obat yang ludes terbakar, pihak dinas sedang menunggu hasil pendataan petugas berapa banyak obat yang terbakar dan sudah tidak bisa digunakan, setelah mendapatkan data, pihaknya mengirim stok dari dinkes atau tambahan dari puskesmas lain.

Baca juga: Diduga Korsleting, Gedung Lantai 3 Kantor Pegadaian di Jakarta Pusat Terbakar

"Kalau sudah didata akan dikirim stok obat dari dinkes atau dari puskesmas lain yang stoknya berlebih. Pelayanan tetap berjalan terlebih untuk gawat darurat dan rawat jalan," katanya.

Sebelumnya ruangan penyimpanan obat di Puskesmas Cikalongkulon, Cianjur, ludes terbakar diduga akibat arus pendek listrik, tidak ada korban jiwa namun kerugiannya ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Irvan mengatakan, peristiwa kebakaran pertama kali diketahui warga dan petugas yang mendapati api sudah menyala besar di bagian atap puskesmas, sehingga dilaporkan ke petugas lainnya dan Kantor Damkar Cianjur.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Instagram TMC Polrestabes Bandung Diretas, Unggah Foto Vendeta di 'Feed'

Instagram TMC Polrestabes Bandung Diretas, Unggah Foto Vendeta di "Feed"

Bandung
Duduk Perkara Polisi di Bandung Diduga Minta Uang ke Korban Begal, Berdalih Salah Paham

Duduk Perkara Polisi di Bandung Diduga Minta Uang ke Korban Begal, Berdalih Salah Paham

Bandung
Polisi Sebut Penyebab Pasar Leuwiliang Bogor Terbakar Masih Diselidiki

Polisi Sebut Penyebab Pasar Leuwiliang Bogor Terbakar Masih Diselidiki

Bandung
Update Kebakaran Pasar Leuwiliang Bogor, Ratusan Kios Hangus Terbakar

Update Kebakaran Pasar Leuwiliang Bogor, Ratusan Kios Hangus Terbakar

Bandung
Cerita di Balik Pembunuhan di Vila Pangalengan Bandung, Mayat Korban Disemprot Parfum

Cerita di Balik Pembunuhan di Vila Pangalengan Bandung, Mayat Korban Disemprot Parfum

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 28 September 2023: Cerah dan Berawan

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 28 September 2023: Cerah dan Berawan

Bandung
Kebakaran Pasar Leuwiliang, Pemadaman Terkendala Sumber Air karena Kemarau, Sumur Kering

Kebakaran Pasar Leuwiliang, Pemadaman Terkendala Sumber Air karena Kemarau, Sumur Kering

Bandung
Kebakaran Pasar Leuwiliang, Api Berkobar sampai Dini Hari dan Hanguskan Ratusan Kios

Kebakaran Pasar Leuwiliang, Api Berkobar sampai Dini Hari dan Hanguskan Ratusan Kios

Bandung
Kebakaran Landa Pasar Leuwiliang Bogor, 7 Unit Mobil Pemadam Dikerahkan

Kebakaran Landa Pasar Leuwiliang Bogor, 7 Unit Mobil Pemadam Dikerahkan

Bandung
Bawaslu Bandung Minta Kades dan ASN Tak Hadiri Apel Akbar yang Digelar Anies-Cak Imin

Bawaslu Bandung Minta Kades dan ASN Tak Hadiri Apel Akbar yang Digelar Anies-Cak Imin

Bandung
Kemarau Panjang, Situ Gede Tasikmalaya Berubah Jadi Tempat Balap Motor

Kemarau Panjang, Situ Gede Tasikmalaya Berubah Jadi Tempat Balap Motor

Bandung
Kelabui Petugas, Pembunuh di Bandung Semprot Jasad Pasangannya dengan Parfum

Kelabui Petugas, Pembunuh di Bandung Semprot Jasad Pasangannya dengan Parfum

Bandung
Kenal di Medsos, Anak Usia 11 Tahun di Bandung Jadi Korban Pencabulan

Kenal di Medsos, Anak Usia 11 Tahun di Bandung Jadi Korban Pencabulan

Bandung
Pria di Bandung Bunuh Pasangan, Jenazah Korban Disembunyikan di Bawah Kasur

Pria di Bandung Bunuh Pasangan, Jenazah Korban Disembunyikan di Bawah Kasur

Bandung
Tengkorak Berambut Panjang Ditemukan Warga di Gunung Geulis Bandung Barat, Identitas Masih Misterius

Tengkorak Berambut Panjang Ditemukan Warga di Gunung Geulis Bandung Barat, Identitas Masih Misterius

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com