Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Cimol hingga Cilor, Ini 5 Resep Kuliner Aci Jajanan Khas Bandung

Kompas.com, 7 Agustus 2022, 19:44 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Bandung terkenal dengan berebagai variasi kuliner, terutama jajanan berbahan dasar aci.

Aci adalah jenis tepung tapioka atau dalam bahasa Jawa dikenal sebagai tepung kanji. Aci apabila diolah akan memberikan tekstur kenyal yang khas pada panganan.

Baca juga: 10 Jajanan Nikmat dari Aci, Kuliner Khas Jabar, dari Cireng hingga Cipuk

Jajanan berbahan dasar aci khas Bandung sangat digemari karena selain harganya terjangkau, sebagian besar memiliki bumbu bercita rasa gurih yang membuat ketagihan.

Baca juga: Tren Baso Aci, Tetap Meningkat di Masa Pandemi

Apa saja sih camilan dari tepung kanji khas Bandung yang bisa anda buat di rumah? Yuk simak beberapa resepnya berikut.

Baca juga: Resep Cirambay Minyak Cabai Pedas, Mie yang Terbuat dari Tepung Aci

Resep Cimol Khas Bandung

Cimol adalah akronim dari aci digemol yaitu olahan tepung kanji yang dibentuk bulat-bulat yang kemudian diolah dengan cara digoreng.

Berikut adalah resep cimol khas Bandung, seperti dikutip dari Kompas.com.

Bahan biang:

  • 75 gram tepung sagu
  • 225 ml air

Bahan dan bumbu:

  • 200 gram tepung sagu
  • 1 batang daun bawang, diiris halus
  • 3 siung bawang putih, dihaluskan
  • 1 sendok teh garam
  • 1/4 sendok teh merica bubuk
  • 1/2 sendok teh kaldu ayam bubuk
  • minyak untuk menggoreng

Bahan taburan:

  • 25 gram bubuk pedas manis atau sesuai selera

Cara membuat cimol:

1. Buat adonan biang dengan merebus air sampai mendidih, kemudian campurkan ke dalam tepung sagu. Aduk sampai adonan menggumpal.

2. Masukkan daun bawang, bawang putih, garam, merica bubuk, dan kaldu ayam bubuk ke adonan biang. Aduk rata.

3. Tambahkan 200 gr tepung sagu sedikit-sedikit ke dalam biang, sambil diaduk sampai kalis. Ambil sedikit adonan, bentuk bulat-bulat kecil.

4. Panaskan minyak dengan api sedang. Goreng adonan sampai matang. Setelah matang, tempatkan cimol di dalam wadah makan bertutup. Taburi bubuk pedas manis, dan guncang wadah berisi cimol agar bubuk tercampur rata. Cimol siap disantap.

Resep Cilok Khas Bandung

Cilok isi telur puyuh.Dok. Sajian Sedap Cilok isi telur puyuh.

Cilok adalah akronim dari aci dicolok yaitu olahan tepung kanji yang dibentuk bulat-bulat seperti bakso dan dihidangkan dengan saos kacang.

Berikut adalah resep cilok khas Bandung, seperti dikutip dari Kompas.com.

Bahan cilok:

  • 250 gram tepung tapioka
  • 5 sdm tepung terigu
  • 2 siung bawang, haluskan
  • Seledri secukupnya, iris halus
  • 150 ml air

Bahan saus kacang:

  • 3 sdm selai kacang
  • 50 ml air panas
  • Kecap manis secukupnya
  • Cabai bubuk
  • Air panas secukupnya

Cara membuat cilok:

1. Siapkan wadah, masukkan tepung tapioka, tepung terigu, bawang, seledri dan tambahkan air. Uleni adonan. Bentuk bulat-bulat.

2. Pada panci, didihkan air. Masukkan adonan cilok. Masak sampai mengapung. Angkat dan tiriskan.

3. Untuk bumbu kacang, campur selai kacang, kecap manis, cabai bubuk, dan air panas ke dalam wadah. Aduk rata. Pastikan tak ada gumpalan.

4. Letakkan cilok dalam wadah, sajikan bersama saus kacang. Cilok pun siap dinikmati.

Resep Cireng Khas Bandung

Ilustrasi cireng. Dok. Shutterstock/Naik Daun Ilustrasi cireng.

Cireng adalah akronim dari aci digoreng yaitu olahan tepung kanji yang dibentuk pipih dan diolah dengan cara digoreng.

Cireng dapat dihidangkan dengan bumbu tabur pedas gurih atau dengan bumbu rujak manis pedas.

Berikut adalah resep cireng khas Bandung, seperti dikutip dari Kompas.com.

Bahan biang:

  • 50 gram (setara 3 sdm) tepung sagu
  • 100 ml (setara 7 sdm) air

Bahan dan bumbu:

  • 125 gram (setara 13 sdm) tepung sagu
  • 1 batang daun bawang atau kucai, iris halus
  • 2 siung bawang putih, halulskan
  • 1/2 sdt garam
  • 1/4 sdt merica bubuk
  • 1/2 sdt kaldu ayam bubuk
  • 500 ml (setara 50 sdm) minyak goreng

Bahan sambal rujak:

  • 150 gram (setara 15 sdm) kacang tanah kulit goreng
  • 2 buah cabai rawit merah
  • 1 sdt terasi goreng
  • 1/2 sdt garam
  • 100 gram (setara 7 sdm) gula merah
  • 5 sdm air asam jawa (dari 2 sdt asam jawa dan 5 sdm air)

Cara membuat cireng:

1. Cara membuat biang: rebus air sampai mendidih. Pada wadah terpisah, campur air mendidih dengan tepung sagu. Aduk sampai adonan menggumpal.

2. Tambahkan daun bawang, bawang putih, garam, merica, kaldu, dan daun bawang. Aduk rata.

3. Masukkan tepung sagu sedikit demi sedikit, aduk sampai adonan kalis. Ambil adonan sedikit saja. Bentuk menjadi bulat, pipihkan.

4. Panaskan minyak, goreng cireng dengan api sedang. Aduk perlahan sampai matang.

Cara membuat sambal rujak:

1. Siapkan cobek. Taruh cabai rawit, terasi, garam, gula merah, dan air asam jawa. Ulek. Tambahkan kacang. Ulek kembali sampai semua bahan tercampur rata.

2. Tuang ke dalam mangkuk kecil. Apabila tidak ada cobek, bisa menggunakan blender, chopper, maupun food processor.

Tata cireng di atas piring. Sajikan dengan sambal bumbu rujak dan nikmati selagi hangat.

Resep Cibay Khas Bandung

Gorengan cibay, aci ngambay khas Jawa Barat.Shutterstock/rulley31 Gorengan cibay, aci ngambay khas Jawa Barat.

Cibay adalah akronim dari aci ngambay yaitu olahan tepung kanji yang dibalut kulit lumpia yang apabila digigit akan meleleh, atau dalam bahasa sunda ngambay (berjuntai).

Berikut adalah resep cibay khas Bandung, seperti dikutip dari Kompas.com.

Bahan cibay:

  • 6 sendok makan tepung tapioka
  • 500 ml air kulit lumpia 1 sendok makan garam
  • 1 sendok makan lada 1 sendok makan penyedap daun bawang secukupnya
  • kornet secukupnya
  • cabai bubuk sesuai selera

Cara membuat cibay:

1. Campurkan air dengan tepung tapioka di teflon anti lengket. Aduk sampai rata. Proses ini dilakukan tanpa menyalakan api kompor.

2. Masukkan daun bawang dan kornet secukupnya sesuai selera. Aduk lagi sampai rata.

3. Nyalakan api kompor dengan ukuran kecil. Aduk terus adonan, karena akan menggumpal dengan sangat cepat.

4. Jika adonan aci sudah tampak bening, berarti sudah matang. Matikan kompor. Pindahkan ke wadah lain.

5. Campurkan bubuk cabai jika suka pedas. Diamkan 5-10 menit agar tidak terlalu panas.

6. Bungkus adonan aci dengan kulit lumpia seperti martabak telur agar tidak bocor ketika digoreng.

7. Goreng aci ngambay di minyak panas hingga kulit lumpia garing. Sajikan dan nikmati dalam keadaan hangat.

Resep Cilor Khas Bandung

Cilor adalah akronim dari aci telor yaitu olahan tepung kanji yang dibuat menjadi pentol dan digoreng dengan balutan telur.

Berikut adalah resep cilor khas Bandung, seperti dikutip dari Kompas.com.

Bahan pentol aci:

  • 8 sdm tepung tapioka
  • 5 sdm tepung terigu
  • 120 ml air panas
  • 1 sdt kaldu jamur
  • 1 sdt garam

Bahan telur gulung:

  • 3 butir telur ayam
  • 10 sdm air
  • 1 sdt penyedap rasa
  • 1 sdt garam
  • Minyak untuk menggoreng

Cara membuat cilor:

1. Masukkan tepung tapioka, tepung terigu, garam, dan kaldu jamur ke dalam mangkuk. Campur rata. Tuang air panas secara perlahan. Campur sampai adonan kalis.

2. Setelah adonan kalis, bentuk menjadi bulatan kecil.

3. Rebus air di dalam panci, masukkan pentol aci. Angkat setelah pentol mengapung. Tiriskan.

4. Kocok telur. Tambahkan air, garam, dan penyedap rasa. Masukkan ke dalam botol yang tutupnya sudah dilubangi.

5. Panaskan minyak. Sementara menunggu minyak panas, tusukkan pentol aci dengan lidi.

6. Setelah minyak panas, masukkan cairan telur dan segera lilit pentol aci.

7. Gulung pentol aci hingga semuanya tertutup telur. Segera angkat dan tiriskan. Sajikan.

Sumber:
kompas.com (Penulis : Nine Fridayani, Yuharrani Aisyah, Silvita Agmasari | Editor : Yuharrani Aisyah, Silvita Agmasari)

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Bandung
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Bandung
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Bandung
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Bandung
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Bandung
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Bandung
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Bandung
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Bandung
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
Bandung
Relokasi Korban Longsor Arjasari, Bupati Bandung Biayai Sewa Kontrakan 3 Bulan
Relokasi Korban Longsor Arjasari, Bupati Bandung Biayai Sewa Kontrakan 3 Bulan
Bandung
Wagub Jabar Desak Polisi Tangkap Streamer Pelaku Dugaan Ujaran Kebencian
Wagub Jabar Desak Polisi Tangkap Streamer Pelaku Dugaan Ujaran Kebencian
Bandung
Dugaan Ujaran Kebencian oleh Streamer, Polda Jabar: Kami Sudah Profiling Akun Pelaku
Dugaan Ujaran Kebencian oleh Streamer, Polda Jabar: Kami Sudah Profiling Akun Pelaku
Bandung
Pakan Satwa Bandung Zoo Menipis, Karyawan Galang Donasi di Pinggir Jalan
Pakan Satwa Bandung Zoo Menipis, Karyawan Galang Donasi di Pinggir Jalan
Bandung
Terminal Cicaheum Akan Jadi Depo BRT, Pemkot Bandung Desak Kemenhub Sosialisasi
Terminal Cicaheum Akan Jadi Depo BRT, Pemkot Bandung Desak Kemenhub Sosialisasi
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau